Find Us On Social Media :

AS Kerahkan Tiga Pesawat Pembom Nuklir ke Pulau Rahasia di Samudra Hindia, Jika Sampai Terbang di Wilayah Udara China, Keputusan Memulai Perang Ada Pada Amerika

By Tatik Ariyani, Jumat, 14 Agustus 2020 | 09:38 WIB

Tidak seperti kapal selam yang kurang terlihat, dan rudal darat, yang kurang bergerak, pembom strategis, yang dapat dikerahkan dan ditarik sesuka hati, sering digunakan sebagai alat untuk mengintimidasi musuh.

B-2 yang berbentuk seperti kelelawar merupakan pembom strategis tercanggih di dunia, dengan kemampuan siluman yang dapat menembus sistem pertahanan udara.

"Sebuah pembom siluman sulit dideteksi atau dicegat," kata komentator militer yang berbasis di Beijing, Zhou Chenming.

Baca Juga: Dilanda Musim Hujan Terlama dengan Banjir dan Tanah Longsor, Fasilitas Nuklir Korea Utara Terancam, Kok Bisa?

"Jadi jika pesawat itu terbang ke wilayah udara China dengan hulu ledak nuklir, terserah Amerika untuk memutuskan apakah mereka ingin memulai perang atau tidak," katanya.

Pengerahan pembom AS dilakukan di tengah periode manuver militer yang intens oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), karena Beijing semakin berselisih tidak hanya dengan AS, tetapi juga dengan Taiwan dan India.

Pasukan China akan memulai latihan tembak-menembak selama dua hari di lepas pantai Kepulauan Zhoushan, sebuah negara kepulauan sekitar 550 km utara Taiwan, pada hari Senin.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Panas dengan China, AS kirim pesawat pembom nuklir ke pulau rahasia di Samudra Hindia"