Find Us On Social Media :

Muak Disiksa Saat Bekerja di Kapal China dan 7 Bulan Tak Digaji, ABK Kapal China Nekat Melarikan Diri Berenang Arungi Selat Malaka

By Tatik Ariyani, Jumat, 14 Agustus 2020 | 08:35 WIB

Reynalfi (22) dan Andry Juniansyah (30) saat di markas Polres Karimun Sabtu 6 Juni 2020

Keduanya berhasil berenang di perairan selat Malaka mencapai daratan di Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau setelah dievakuasi nelayan yang melihat keduanya terombang-ambing berjam-jam di lautan, pada Jumat 6 Juni 2020.

Sejak kejadian itu hingga saat ini, kejelasan upah Rinalfi dan Andry Juniasyah tidak ada sama sekali.

Rinalfi mengaku belum pernah dikontak oleh pihak kapal.

"Sampai hari ini belum ada yang datang. Kami sudah berupaya, kalau enggak berupaya aku enggak sampai di sini," ucapnya.

Baca Juga: Ingin Tanaman Hias Lebih Subur dan Segar? Ambil Segenggam Kulit Bawang Merah dan Lakukan Hal Ini, Lihat Apa yang Terjadi!

Berharap gaji dibayarkan

Sebelumnya Reynalfi juga dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian di markas Polda Sumut.

Setelah melarikan diri sebagai ABK kapal China, kini Reynalfi mengaku bekerja sebagai kuli bangunan.

"Harapanku gajiku sebenarnya kembali. Tapi kek mana lagi, kalau sekarang ini aku kerja bangunan," ucap Reynalfi mengakhiri pembicaraan.

Kontributor Pematangsiantar, Teguh Pribadi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Mantan ABK Kapal China: 7 Bulan Gaji Tidak Dibayar, Melarikan Diri Berenang Arungi Selat Malaka"