"Memesan penembakan itu mudah, tetapi China maupun AS tidak akan mudah mengontrol hasilnya. Situasi saat ini sangat menegangkan dan bahaya," tulis laporan itu.
Tentara China saat ini berbeda dari tahun 2001, saat pesawat intelijen AS bertabrakan dengan pesawat tempur China.
Saat itu pilot China Wang Wei tewas dan pesawat AS itu mendarat di Pulau Hainan, Kru Amerika lalu dibebaskan oleh orang China.
"Saat ini China sudah mengembangkan banyak tindakan pencegahan, Orang Amerika tidak bisa sepenuhnya kembali jika kejadian semacam itu terjadi," kata sumber itu.
Sumber lain mengatakan, China dan AS telah menetapkan protokol untuk menanganai pertemuan militer.
Tetapi perjanjian ini perlu diperbarui ulang, karena telah dibuat beberapa tahun lalu.