Find Us On Social Media :

Dengan Kondisi Sudah Bobrok, Kapal Rongsokan Ini Justru Digunakan Filipina Untuk Melawan Militer Sekuat China di Laut China Selatan, Ternyata Ada Kisah di Baliknya

By Afif Khoirul M, Selasa, 11 Agustus 2020 | 18:46 WIB

Miris Tapi Berani, Demi Jaga Kedaulatan Negaranya, Marinir Filipina Lawan Militer Kuat China dengan Kapal Rongsokan

Intisari-online.com - Dengan Kondisi Sudah Bobrok, Kapal Rongsokan Ini Justru Digunakan Filipina Untuk Melawan Militer Sekuat China di Laut China Selatan, Ternyata Ini Kisah di Baliknya.

Klaim China di Laut Cina Selatan (LCS) membuat negara yang terkena dampak yakni Filipina meradang bukan main.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte marah atas kelakuan China ini.

Namun, kemarahan Duterte bagai nafsu besar tenaga ayam, militer Filipina terlalu lemah untuk menghadapi satu sampai dua kapal perang China.

Biar begitu Kementerian Pertahanan Filipina tetap memperkuat militer mereka dengan mencanangkan penguatan daya gebuk mereka dengan nama program Horizon.

Baca Juga: Ketegangan di Laut China Timur Makin Membara, Jepang Resah Lusinan Kapal Penangkap Ikan China Bersemayam di Perairan Penuh Sengketa Itu, Sampai Kirimkan Militernya yang Siap Siaga 'Menunggu Instruksi'

Program Horizon ini mirip akan program Minimun Essential Force (MEF) TNI.

Program Horizon Filipina dititikberatkan untuk penguatan kekuatan laut.

Tercatat Filipina membeli dua kapal SSV dari PT PAL Indonesia yaitu BRP Davao Del Sur dan BRP Tarlac.

Untuk mendukung operasi amphibi, Filipina mengakuisisi kendaraan pendarat lapis baja AAV7 dari Korea Selatan.

Baca Juga: Taiwan Kirim 200 Personel, China Marah dan Kumpulkan Peluncur Rudal, 'Kami Bisa Hancurkan Seluruh Pangkalan Militer dan Gedung Pemerintahan Taiwan Dalam Sekejab'