Find Us On Social Media :

Bukanya Berduka Pasca Ledakan di Beirut, Situasi Lebanon Justru Makin Kacrut Rakyat Murka Pada Pemerintah Hingga Bentrok Sampai Tewaskan Polisi

By Afif Khoirul M, Minggu, 9 Agustus 2020 | 14:47 WIB

Hizbullah

Intisari-online.com - Bukanya Berduka Pasca Ledakan di Beirut,  Situasi Lebanon Justru Makin Kacrut Rakyat Murka Pada Pemerintah Hingga Bentrok Sampai Tewaskan Polisi.

Ledakan di Beirut Lebanon, telah menarik simpati masyarakat dunia karena tragedi itu menyebabkan ribuan nyawa terluka dan ratusan meninggal.

Namun, situasinya justru berbanding terbalik dengan apa yang kita lihat saat ini.

Pasca ledakan itu, bukanya rakyat dan pemerintah Lebanon bahu-membahu untuk mengamankan situasi, justru situasi makin runyam.

Perpecahan antara rakyat dan pemerintah Lebanon pun terjadi, rakyat justru melakukan aksi massa untuk menekan pemerintah.

Baca Juga: Kisah Pilu Sarah Fares, Paramedis yang Meninggal dalam Ledakan Beirut, Hendak Menikah Tahun Depan hingga Keluarganya Adakan Pesat Pernikahan untuk Melepas Kepergiannya

Melansir Haaretz, pada Minggu (9/8/20), rakyat Lebanon menyerbu kementerian pemerintah di Beirut dan menghancurkan kantor Asosiasi Bank Lebanon.

Bahkan dalam aksi ini tembakan demi tembakan dilepaskan dalam protes, hingga menyebabkan kekacauan dasyat pada Minggu (9/8).

Para demonstran mengatakan, politisi harus mengundurkan diri dan dihukum karena kelalaian yang mereka katakan hingga menyebabkan ledakan.

Hingga kini dilaporkan sudah 6.000 orang terluka dan 158 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Bak Meminjam Tongkat Dewa Zeus, Inilah Operation Popeye, Strategi Perang Terlarang yang Dipakai AS karena Kelabakan Hadapi Tentara Vietnam