Harganya juga tergolong mahal, yakni Rp 1,5 juta-Rp 5 juta, dan tidak digratiskan oleh pemerintah.
Padahal, pada masa pandemi ini, diperlukan waktu hasil tes yang lebih singkat dan harga yang lebih terjangkau sehingga bisa diakses oleh lebih banyak orang.
Nah, tes swab antigen merupakan metode lain untuk alat uji yang dianggap lebih memadai.
Tes ini mendeteksi antigen atau protein yang dikeluarkan oleh virus, termasuk Covid-19, ketika infeksi sedang berlangsung dalam tubuh.
Dengan kata lain, tes swab antigen dapat mendeteksi keberadaan antigen virus corona pada orang yang sedang mengalaminya.
"Jadi, swab antigen seperti rapid test, tapi yang dideteksi itu antigen. Tentu kalau bisa mendeteksi antigennya, itu memang lebih baik daripada mendeteksi antibodi.
"Karena antigen itu langsung mewakili virusnya," ujar Profesor Amin.
(Shierine Wangsa Wibawa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Deteksi Kilat Corona, Swab Antigen Lebih Akurat Dibanding Rapid Test"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini