Find Us On Social Media :

Lagi-lagi Trump Ditolak: Hendak Berikan Stimulus Corona untuk Warga AS yang Terdampak Pandemi, Kongres Justru Menolak Proposalnya, 'Berikan Saja Sendiri Kepada Mereka'

By Maymunah Nasution, Sabtu, 8 Agustus 2020 | 14:07 WIB

Donald Trump berjalan lewati jalanan dekat Gedung Putih yang temboknya sudah dicoret-coret pendemo

Pelosi mengatakan Demokrat menginginkan jumlah terbesar untuk menghidupkan kembali tunjangan bagi pengangguran yang sudah habis masa berlakunya.

Memperbarui tunjangan itu telah menjadi tuntutan utama Partai Demokrat.

Gedung Putih pada satu titik mengusulkan tunjangan pengangguran senilai US$ 400 seminggu, tetapi Demokrat menolaknya dan menolak untuk melakukan kesepakatan terpisah.

Demokrat juga mengatakan mereka menginginkan paket komprehensif yang juga termasuk uang untuk pemerintah negara bagian dan lokal serta masalah lainnya.

Baca Juga: Ditangkap, Gilang Pelaku Fetish Kain Jarik Ngaku sejak Kecil Bergairah Lihat Orang Terbungkus Pakai Selimut: 'Orangtuanya Juga Tahu Perilakunya Sejak Kuliah'

Trump melontarkan masalah bantuan kepada pemerintah negara bagian dan lokal dalam istilah partisan, menulis di Twitter:

"Pelosi dan Schumer hanya tertarik pada dana bailout untuk kota dan negara bagian Demokrat yang dikelola dengan buruk. Tidak ada hubungannya dengan Virus China! Ingin satu triliun dolar. Tidak ada minat. Kami menuju ke arah yang berbeda! "

Lebih dari 300 walikota AS minggu ini mengirim surat kepada Trump meminta bantuan langsung federal senilai US$ 250 miliar untuk kota-kota di seluruh negeri.

Gubernur negara bagian AS dari kedua belah pihak telah meminta Kongres sebesar US$ 500 miliar lagi.(*)

Baca Juga: Bila AS dan China Melancarkan Aksi Perang di Laut China Selatan, Ini yang Terjadi, Siapa yang Berada di Atas Angin?

Artikel ini telah ditayangkan di kontan.co.id dengan judul "Perundingan di kongres gagal, Trump akan coba jalankan stimulus virus corona sendiri"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini