Find Us On Social Media :

Setelah Dituduh Terlibat Dalam Aksi Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi, Putra Mahkota Arab Saudi Dituduh Kirim Regu Pembunuh ke Kanada Mengejar Intelijen Ini

By Maymunah Nasution, Sabtu, 8 Agustus 2020 | 07:00 WIB

Putera Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman

Setelah Dituduh Terlibat Dalam Aksi Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi, Putra Mahkota Arab Saudi Dituduh Kirim Regu Pembunuh ke Kanada Mengejar Intelijen Ini

Intisari-online.com - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah dituduh mengirim regu pembunuh ke Kanada untuk mengeksekusi seorang mantan pejabat intelijen Saudi.

BBC memberitakan, sebuah dokumen pengadilan yang diajukan di AS menuding, gagalnya rencana untuk membunuh Saad al-Jabri itu dilakukan tak lama setelah aksi pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Turki.

Jabri, seorang veteran pemerintah Arab Saudi, melarikan diri ke pengasingan tiga tahun lalu.

Dia berada di bawah perlindungan keamanan swasta di Toronto sejak saat itu.

Baca Juga: Mengejutkan! Kapten Sebut Majikannya Sengaja Biarkan Kapalnya Ditahan di Beirut, Mulai dari Tambah Muatan 'Penghancur Kapal' Hingga Bikin Awak Tak Betah

Menurut dokumen pengadilan, plot pembunuhan diduga gagal setelah agen perbatasan Kanada curiga terhadap regu pembunuh ketika mereka berusaha memasuki negara itu di Bandara Internasional Pearson Toronto.

Jabri, 61 tahun, selama bertahun-tahun adalah perantara kunci untuk MI6 Inggris dan agen mata-mata Barat lainnya di Arab Saudi.

Sementara itu, melansir CNN, Aljabri menuduh putra mahkota dan penguasa de facto Kerajaan, Mohammed bin Salman, yang dikenal sebagai MBS, mengirim regu pembunuh untuk membunuhnya setelah Aljabri melarikan diri dari Arab Saudi selama setahun lebih.

Aljabri juga menyebut, banyak orang yang diduga sebagai rekan konspirator, termasuk dua orang yang dituduh berada di balik operasi Khashoggi.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu Tanda Tubuh Kekurangan Cairan, Termasuk Lidah Kering