Find Us On Social Media :

Layak Saja Ledakan Besar Terjadi di Beirut, 6 Tahun Gudang Ini Simpan 2.750 Ton Amonium Nitrat Lalu 'Didiamkan' Begitu Saja, Bagaimana Tanggapan Presiden Lebanon?

By Maymunah Nasution, Rabu, 5 Agustus 2020 | 13:53 WIB

Update Ledakan di Beirut Lebanon, Setidaknya 100 tewas, 4.000 terluka

Layak Saja Ledakan Besar Terjadi di Beirut, 6 Tahun Gudang Ini Simpan 2.750 Ton Amonium Nitrat Lalu 'Didiamkan' Begitu Saja, Bagaimana Tanggapan Presiden Lebanon?

Intisari-online.com - Ledakan besar di Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020) masih memakan korban jiwa.

Dikabarkan sampai saat ini Rabu (5/8/2020) korban tewas ledakan tersebut masih terus bertambah.

Pantauan terakhir dikabarkan ada 100 korban tewas, seperti dilaporkan Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan.

Hassan juga mengatakan bahwa ribuan orang terluka dalam insiden ledakan yang terjadi pada Selasa (4/8/2020) petang waktu setempat itu.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Musuh Bebuyutan, Bahkan Pernah Ancam Akan Jatuhkan Bom Di Lebanon, Israel Tawarkan Bantuan Pasca Ledakan Di Lebanon

Dikutip dari Reuters, Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan, keadaan darurat diumumkan di Beirut selama dua minggu dan berkabung selama tiga hari.

Kabarnya penyebab ledakan ini adalah timbunan amonium nitrat yang disimpan di sebuah gudang selama 6 tahun.

Dalam 6 tahun penyimpanannya, sampai ada 2.750 ton amonium nitrat yang didiamkan di gudang itu.

Bahaya amonium nitrat

Baca Juga: Luluh Lantahkan Kota Beirut Lebanon Hingga Menelan Korban 4.000 orang Luka-luka dan 78 Meninggal, Tak Disangka Ledakannya Nyaris Setara Bom Atom di Kota Hiroshima