Terjadi ledakan dengan skala besar yang mengguncang Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020) di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negara tersebut.
Pihak berwenang Libanon mengatakan sedikitnya 78 orang tewas dan sekitar 3.700 lainnya mengalami luka-luka dalam ledakan tersebut.
Mengenai penyebab ledakan, belum diketahui secara pasti.
Namun, para pejabat menghubungkan ledakan itu dengan sekitar 2.700 ton amonium nitrat yang disita dan disimpan di gudang di pelabuhan selama enam tahun.
Berdasarkan data Worldometers, hingga berita ini diturunkan, jumlah kasus Covid-19 di Lebanon sebanyak 5.062 kasus.
Ada 1.837 pasien yang telah sembuh, dan 65 pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.
(Dandy Bayu Bramasta)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Virus Corona di Dunia 5 Agustus: 18,6 Juta Orang Terinfeksi | Ledakan Guncang Lebanon di Tengah Pandemi Corona")