Find Us On Social Media :

Keuangan Negaranya Amburadul Presiden Filipina yang dikenal Garang Rodrigo Duterte Melunak, Ungkap Filipina Tak Punya Uang Lagi, Untuk Beli Vaksin Saja Harus Menjual Asetnya

By Afif Khoirul M, Selasa, 4 Agustus 2020 | 17:19 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte

Duterte sebelumnya menyetujui rencana untuk melakukan blokade besar-besaran di Manila dan daerah sekitarnya.

Beberapa daerah lain misalnya, Laguna, Cavite, Rizal, dan Bulacan untuk di lockdown pada 4-18 Agustus mendatang.

Dia juga setuju untuk merekrut 10.000 lebih banyak petugas medis dan sektor kesehatan.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan bantuan pada staf medis saat ini untuk meningkatkan remunerasi bagi staf medis yang merawat pasien Covid-19.

Keputusan pemblokiran itu dilakukan setelah 80 kelompok yang mewakili 80.000 dokter dan satu juta perawat Filipina menuliskan surat pada Presiden tertanggal 1 Agustus.

Dalam pernyataanya mereka mengatakan, negara itu dalam pertempuran yang kalah melawan Covid-19.

Baca Juga: Dikecam Karena Cara Pemberantasan Narkoba yang Terkenal Kejam, Presiden Filipina Duterte Ingin Suntik Mati Diterapkan Kembali