Duterte sebelumnya menyetujui rencana untuk melakukan blokade besar-besaran di Manila dan daerah sekitarnya.
Beberapa daerah lain misalnya, Laguna, Cavite, Rizal, dan Bulacan untuk di lockdown pada 4-18 Agustus mendatang.
Dia juga setuju untuk merekrut 10.000 lebih banyak petugas medis dan sektor kesehatan.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan bantuan pada staf medis saat ini untuk meningkatkan remunerasi bagi staf medis yang merawat pasien Covid-19.
Keputusan pemblokiran itu dilakukan setelah 80 kelompok yang mewakili 80.000 dokter dan satu juta perawat Filipina menuliskan surat pada Presiden tertanggal 1 Agustus.
Dalam pernyataanya mereka mengatakan, negara itu dalam pertempuran yang kalah melawan Covid-19.