Namun hanya buaya tertentu yang menyerang manusia.
"Menurut kepercayaan orang kampung kami dan juga dukun, hanya buaya "peliharaan" yang menerkam warga."
"Waktu itu ada warga sedang masang rawai tajur (pancing) yang diterkam dua minggu lalu."
"Namun korban selamat, hanya luka- luka " katanya.
Junaidi menyebutkan, dukun atau pawang buaya bernama Ademi masih memasang pancing di Sungai Kayubesi untuk menangkap buaya kedua yang diprediksi berukuran lebih besar.
"Dukun masih pasang pancing, masih ada satu buaya lagi yang mau ditangkap, ukuran lebih besar," katanya.