Find Us On Social Media :

Kegarangan TNI AL yang Jarang Diketahui Tapi Mematikan: Rudal Maut Pelibas Kapal Induk, Dijamin Coast Guard China Remuk Bubuk di Natuna

By Maymunah Nasution, Senin, 3 Agustus 2020 | 17:21 WIB

KRI Oswald Siahaan saat luncurkan rudal anti kapal permukaan P-800 Oniks aka Yakhont

Kegarangan TNI AL yang Jarang Diketahui Tapi Mematikan: Rudal Maut Pelibas Kapal Induk, Dijamin Coast Guard China Remuk Bubuk di Natuna

Intisari-online.com - Awal tahun 2020 lalu Natuna mencuri perhatian dunia karena pelanggaran batas wilayah laut yang dilakukan oleh China.

Sampai saat ini, kondisi di perairan Natuna masih tegang.

Ketika China melanggar Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, TNI langsung gerakkan operasi siaga tempur di Natuna Utara.

Kapal apapun yang nekat masuk tanpa izin di Natuna akan menghadapi konsekuensi yang sangat serius.

Baca Juga: 20 Tahun Lepas dari Indonesia, Timor Leste Hanya Bisa Jadi 'Sapi Perahan' Australia, Harta Hidrokarbon yang Diharapkan pun Hanya Menjadi Kutukan

Maka dari itu memperkuat otot bagi tentara republik segala lini sangat perlu.

Jika kita kembali menenggok berita-berita pelanggaran batas wilayah kedaulatan Republik Indonesia aspek laut di tahun 2005, pastilah muncul kata kunci 'Ambalat'.

Ya, Ambalat ialah Blok laut (bukan pulau) seluas 15.235 kilometer persegi yang terletak di Laut Sulawesi atau Selat Makassar.

Wilayah ini berada di dekat perpanjangan perbatasan darat antara Sabah dan Kalimantan Timur.

Baca Juga: Masker Lemon dan Alpukat untuk Mencerahkan serta Melembabkan Wajah