Intisari-Online.com - Sebuah pesawat yang ingin menyelundupkan paket kokain senilai 80 juta dollar AS (sekitar Rp1 triliun) ke Indonesia kandas di Papua Nugini.
Pesawat ini sebenarnya sudah bergerak dalam ketinggian yang tak terbaca oleh radar pengawas penerbangan.
Namun, apa daya, keahliannya untuk bersembunyi tersebut tidak dibarengi dengan kendali untuk tidak serakah.
Sebab, karena sikap serakah dari para sindikat narkoba itulah, pesawat akhirnya kandas di tengah jalan.
Pesawat ringan model Cessna itu awalnya terbang dari Bandara Mareeba di Queensland, Australia, dengan tujuan negara tetangga Indonesia itu pada 26 Juli.
Beberapa jam kemudian, antara pukul 13.00 dan 14.30 waktu setempat, burung besi itu mencoba lepas landas dari landasan pacu terpencil di Papa Lea Lea.