Reuters memberitakan, lonjakan infeksi virus corona baru di Asia telah mengikis harapan bahwa kondisi terburuk corona di wilayah ini sudah berahir.
Sebagai bukti, Australia, India dan Hong Kong melaporkan kenaikan kasus harian, Vietnam menguji ribuan penduduknya, dan Korea Utara mendesak dilakukannya kewaspadaan tinggi.
Sebagian besar pemerintah Asia sempat membanggakan diri atas penanganan wabah yang cepat di awal pandemi, setelah virus itu muncul di China pada akhir tahun lalu.
Akan tetapi, lonjakan yang terjadi pada bulan ini telah menunjukkan adanya bahaya dari rasa berpuas diri.
"Kita harus berhati-hati untuk tidak tergelincir ke gagasan bahwa ada beberapa kekebalan yang dimiliki Australia terkait dengan virus ini," jelas Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
Australia mencatat hari paling mematikan dengan setidaknya 13 kematian dan lebih dari 700 infeksi baru, yang sebagian besar terjadi di negara bagian terpadat kedua Victoria, di mana pemerintah memerintahkan semua penduduk mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Negara itu telah mengkonfirmasi total 16.298 kasus sejak pandemi dimulai, dengan 189 kematian, lebih dari setengahnya di Victoria dan ibukotanya Melbourne.
Pandemi virus corona juga telah mendorong banyak negara untuk menemukan vaksin dengan beberapa perusahaan China berada di garis terdepan.