Namun, tahun 2009 tercatat Amerika pernah melakukan transaksi dengan Indonesia untuk membeli peluru berkaliber ini.
Peluru buatan Pindad ini ternyata juga bukan senjata sembarangan, produk ini telah melalui uji kelayakan khusus sesuai standar internasional.
Semua produk Divisi Amunisi lulus dari pengujian standar NATO.
Kemduian juga mendapatkan sertifikat ISO 9001 dari SGS Yearsly-Internasional Cerification Service Ltd, Inggris pada tahun 1994.
Sementara itu, Indonesia juga telah banyak menelurkan senjata-senjata yang sukses dikirim ke luar negeri, selain Panser Anoa dan Peluru berkaliber.
Sebut saja pesawat CN 235-MPA yang diekspor ke Korea Selatan pada tahun 2008.