Find Us On Social Media :

Nyaris Mati Digigit Ular Berbisa, Ilmuwan Ini Malah Ketagihan dan Sengaja Digigit Ular Sampai 173 Kali, Endingnya Mengejutkan Darahnya Berubah Menjadi Seperti Ini

By Afif Khoirul M, Sabtu, 1 Agustus 2020 | 17:57 WIB

Sejak masih muda Bill Haast sudah memiliki ketertarikan terhadap ular berbisa.

Intisari-online.com - Nyaris Mati Digigit Ular Berbisa, Ilmuwan Ini Malah Ketagihan dan Sengaja Digigit Ular Sampai 173 Kali, Endingnya Mengejutkan Darahnya Berubah Menjadi Seperti Ini.

William E. Haast atau Bill Hast lahir pada 30 Desember 1910, di Paterson, NJ, Amerika Serikat. Ia mendapatkan gigitan ular untuk pertama kali pada usia 7 tahun.

Kemudian pada usia 12 tahun, ia kembali menerima gigitan ular yang jauh lebih parah. Hal itu membuatnya terbaring di rumah sakit selama seminggu.

Ketika muda, Bill membawa ular berbisa pertama ke rumah keluarga, hal itu bahkan membuat ibunya pergi dari rumah selama 3 hari karena ketakutan.

Meski demikian, baginya ular selalu memiliki daya tarik tersendiri.

Baca Juga: Kisah-kisah Pertarungan Warga vs 'Monster' Ular Piton, Berikut Ini Cerita dan Faktanya, Termasuk Piton 7 Menet yang Serang Orang Saat Mandi

"Ular akan menggigit tikus," katanya dalam sebuah wawancara dengan The Miami Herald pada tahun 1984.

"Tikus akan mati. Saya menemukan itu menarik." imbuhnya.

Kemudian ia membeli ular eksotis pertamanya, yaitu ular derik yang berasal dari Florida, ketika berusia 16 tahun.

Tahun 1920 Bill pernah putus sekolah dan bergabung dengan akrobat ular jalanan di Florida meski hal itu tak berlangsung lama.

Baca Juga: Dikiranya Hilang Berhari-hari Diculik Makhluk Halus, Orang Rimba Ditemukan Setelah Pencari Rumput Cium Bau Busuk dari Hutan, Kondisinya Sudah Mengenaskan