Find Us On Social Media :

Berujung Gagal, Penembak Jitu Andalan DI/TII Dibikin 'Linglung' saat Bidik Soekarno di Momen Idul Adha 1962: 'Bayangan Bung Karno Bisa Pindah-pindah Posisi'

By Khaerunisa, Jumat, 31 Juli 2020 | 15:44 WIB

Soekarno menjadi sasaran pembunuhan saat sholat Idul Adha

Baca Juga: Kondisinya Mengenaskan di dalam Freezer, Mayat Wanita Ini Baru Ditemukan setelah 3 Tahun Menghilang, Sebuah Buku Harian Membongkar Kekejaman Tersangka Pembunuh

Disebutkan Mangil mendapat informasi dari Kepala Rumah Tangga Istana Soehardjo Hardjowardojo siapa saja yang ada di barisan pertama hingga keempat.

Baris pertama diisi oleh Soekarno dan personel Angkatan Darat. Begitu pula baris kedua hingga keempat diisi personel militer dan kepolisian.

Sementara anak-anak buah Mangil tersebar berselang-seling di belakang Soekarno.

Mangil dan Sudiyo menempatkan diri di depan presiden menghadap orang-orang yang sholat demi keamanan.

Baca Juga: Obat Penurun Panas Alami untuk Bayi; Biarkan Mandi Air Hangat

Bayangan Soekarno bergeser-geser

Pada rakaat kedua sholat Ied yang awalnya tenang berubah jadi kacau.

Saat rukuk, terdengar teriakan takbir disusul suara tembakan. Sanusi menembakkan pistol ke arah Soekarno.

Beruntung, peluru tersebut gagal meluncur ke arah Soekarno.

Kendati demikian, sejumlah jamaah salat Idul Adha mengalami luka akibat tertembak di bahu dan punggung.