Find Us On Social Media :

Gejolak Perang Mulai Terasa, Negara Sekelas Vietnam Saja Sampai Rela Ngutang Rp36 Miliar untuk Rombak Kekuatan Militernya, Tak Sudi Dipecundangi China

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 30 Juli 2020 | 14:46 WIB

 

Intisari-Online.com - Situasi konflik antara China dan Amerika Serikat di Laut China Selatan Semakin memanas.

Memanasnya konflik ini ternyata membawa dampak yang luar biasa untuk negara-negara di sekitar Laut China Selatan.

Salah satunya adalah Vietnam.

Bahkan, di tengah konflik tersebut Vietnam pada Selasa (28/7) menandatangani perjanjian pinjaman dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) sebesar 36,63 miliar yen (US$ 348,2 juta) untuk membangun enam kapal patroli, di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.

Baca Juga: Tak Disangka, Indonesia Pernah Nyaris Menyulut Perang Dunia III Berawal dari Amukan Presiden Soekarno Pada Negeri Jiran, Malaysia Sampai Minta Bantuan Inggris, Australia dan Selandia Baru

Kapal-kapal, yang akan dikirim ke Penjaga Pantai Vietnam pada Oktober 2025, akan meningkatkan kemampuan maritim Vietnam, Reuters melaporkan mengutip surat kabar Nhan Dan.

Tapi, tidak memberikan perincian jenis kapal yang akan Vietnam bangun.

Vietnam dan negara-negara Asia lainnya telah bertahun-tahun terkunci dalam perselisihan maritim di Laut China Selatan.

Baca Juga: Sehari Dipaksa Berhubungan Badan dengan 50 Tentara Jepang Hingga Terinfeksi Penyakit Kelamin, Beginilah Pengakuan Wanita yang Dijadikan Budak Nafsu Prajurit Jepang

China mengklaim 90% perairan yang berpotensi kaya energi, tetapi Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga mengklaim bagian-bagiannya.

"Kapal-kapal itu ditujukan untuk memperkuat operasi penegakan hukum dan penyelamatan maritim, memastikan keamanan, keselamatan maritim, dan kebebasan navigasi Vietnam," sebut Nhan Dan, surat kabar resmi Partai Komunis Vietnam.

Pinjaman dari JICA untuk Vietnam berjangka waktu 40 tahun memiliki masa tenggang 10 tahun.

Baca Juga: Sedang Siaga 1 Perang Dunia 3, Prancis Tiba-tiba Bangun Fusi Nuklir Terbesar di Dunia, Kerja Sama dengan 8 Militer Terkuat di Dunia

Australia pekan lalu bergabung dengan Amerika Serikat (AS) menentang klaim China atas Laut Cina Selatan, dan menyatakan klaim Tiongkok tersebut tidak mematuhi hukum internasional.

Tahun lalu, AS mengumumkan akan menyediakan Vietnam dengan kapal patroli Penjaga Pantai lainnya untuk menambah kekuatan armada mereka.

Sebelumnya, sedikitnya 18 kapal patroli "Metal Shark" AS sediakan untuk Vietnam dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga: Namanya Disandingkan dengan Ayah Kim Jong-Un Hingga Che Guevara, Inilah Sosok Hebat Asal Indonesia yang Termasuk dalam 5 Ahli Perang Gerilya yang Diakui Dunia

(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Laut China Selatan tegang, Vietnam bangun 6 kapal patroli Penjaga Pantai"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari