"Saya juga seperti pernah melihat saat berada di kebun," kata Saelah.
Dia mengatakan, Aisyah hanya beberapa kali meninggalkan kasurnya.
"Biasanya habis mandi saya ajak keluar agar dapat sinar matahari, karena kalau kelamaan kasihan juga anaknya," ungkapnya.
Kondisi Aisyah, lanjutnya, juga seringkali berubah. Secara tiba-tiba sekujur tubuhnya bisa kaku seperti kayu.
"Bisa juga langsung lemas seperti tidak ada tulangnya."
"Kalau tidur betah, bisa dari Magrib sampai pagi," ujarnya.
Soal makanan, Aisyah hanya makan bubur sachet dan air putih yang diberi gula, karena kalau diberi makanan lain perutnya kembung hingga membesar.
Soal penyakit kulit yang diderita anaknya, dia mengatakan terjadi sejak tiga bulan lalu.
Berawal dari pusarnya yang berair, langsung menjalar ke seluruh tubuh dan kepala.
"Kulitnya keras dan mengelupas. Dulu saya bawa ke bidan diberi salep, sempat kering lalu malah menjalar," kata Saelah.