Sementara itu, menurut beberapa catatan, ternyata beberapa kerajaan di nusantara juga memiliki prajurit yang diisi oleh sekelompok perempuan.
Mereka melakukan tugas, mulai dari menjaga kemanan keraton dan kerajaan dari ancaman musuh.
Peter Carey, profesor tamu Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, dan Vincent Houben, guru besar sejarah modern Asia Tenggara di Humboldt Universitu Berlin.
Menceritakannya dalam bukunya berjudul Perempuan-Perempuan perkasa di Jawa Abad XVII-XIX.
Menulis tentang keraton mataram yang memiliki sejumlah pasukan tangguh berisikan wanita di lingkungan istana.
Peter dan Vincent menyebut kerajaan di kawasan Jawa Tengah bagian selatan, memiliki prajurit perempuan yang memiliki andil dalam perang.