Find Us On Social Media :

Kim Jong-un Marah Besar Pas Tahu Suspek Covid-19 Masuk ke Korut Lewat Perbatasan, Siap Beri Hukuman Berat Bagi Siapapun yang Bertanggung Jawab

By Mentari DP, Selasa, 28 Juli 2020 | 10:45 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kemudian mengadakan pertemuan darurat dengan pejabat tinggi untuk mengimplementasikan lockdown di kota Kaesong.

Kim Jong Un juga meminta dilakukan investigasi untuk mengetahui bagaimana pasien itu bisa menyusup ke perbatasan yang dijaga ketat.

Ia juga memperingatkan bahwa pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kejadian itu akan diberi hukuman berat.

Sekarang, pasien suspek sedang dikarantina.

Otoritas juga tengah melacak orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien tersebut.

Hingga saat ini, Korea Utara belum melaporkan satupun kasus positif Covid-19, meski klaim itu diragukan oleh para ahli luar negeri.

Sebelumnya, dikabarkan seorang pejabat Korea Utara ditembak mati karena kabur dari karantina dan mengunjungi tempat pemandian umum.

Kejadian itu terjadi pada awal Februari lalu.

Diberitakan kompas.com, seorang pejabat Korea Utara (Korut) yang dikarantina karena diduga terinfeksi virus corona ditembak mati karena pergi ke pemandian umum.

Pejabat bidang perdagangan itu ketahuan dan ditangkap.

Dia dieksekusi di lokasi pemandian oleh otoritas negara komunis tersebut.

Baca Juga: Ditemukan Tewas Telanjang di Dalam Mobil, Sopir dan Penumpang Travel Ini Diduga Habis Berhubungan Badan, 'Keduanya Sudah Memiliki Keluarga Tapi Saling Kenal'