Perdagangan dengan nilai mencapai US$ 3 triliun melewati Laut China Selatan setiap tahun.
China telah membangun pangkalan di atas atol di wilayah tersebut tetapi mengatakan niatnya damai.
Australia telah lama mengadvokasi kebebasan navigasi di Laut China Selatan, dan untuk semua negara yang mengklaim perairan tersebut untuk menyelesaikan perbedaan mereka sesuai dengan hukum internasional.
Posisi yang lebih blak-blakan atas klaim China datang dari Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Dia mengatakan pada bulan ini, China tidak menawarkan dasar hukum yang koheren untuk ambisinya di Laut China Selatan dan selama bertahun-tahun telah melakukan intimidasi terhadap negara-negara di kawasan itu.
Dunia tidak akan membiarkan China memperlakukan Laut China Selatan sebagai kerajaan maritimnya, kata Pompeo,
Pompeo juga menambahkan, AS akan mendukung negara-negara yang percaya China telah melanggar klaim maritim mereka.