Find Us On Social Media :

Kini Tidak Hanya AS, Australia yang Juga Kesal dengan China Tolak Klaim Negeri Tirai Bambu di Laut China Selatan, 'Kalian Tidak Punya Hak Sama Sekali'

By Maymunah Nasution, Minggu, 26 Juli 2020 | 19:41 WIB

Ilustrasi kegiatan pembagunan China di Laut China Selatan

Perdagangan dengan nilai mencapai US$ 3 triliun melewati Laut China Selatan setiap tahun.

China telah membangun pangkalan di atas atol di wilayah tersebut tetapi mengatakan niatnya damai.

Australia telah lama mengadvokasi kebebasan navigasi di Laut China Selatan, dan untuk semua negara yang mengklaim perairan tersebut untuk menyelesaikan perbedaan mereka sesuai dengan hukum internasional.

Posisi yang lebih blak-blakan atas klaim China datang dari Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

Baca Juga: Demi Balaskan Dendam Akan Kematian Suaminya, Wanita Ini Menjual Segala Harta Bendanya untuk Beli Tank, Begini Kisahnya...

Dia mengatakan pada bulan ini, China tidak menawarkan dasar hukum yang koheren untuk ambisinya di Laut China Selatan dan selama bertahun-tahun telah melakukan intimidasi terhadap negara-negara di kawasan itu.

Dunia tidak akan membiarkan China memperlakukan Laut China Selatan sebagai kerajaan maritimnya, kata Pompeo,

Pompeo juga menambahkan, AS akan mendukung negara-negara yang percaya China telah melanggar klaim maritim mereka.

Baca Juga: Dua Hari Jadi Pengiring Pengantin, Wanita Ini Alami Hal Mengerikan Awalnya Hanya Alami Gejala Sepele Tapi Berakhir dengan Kaki Harus Diamputasi