Find Us On Social Media :

Dipuja-puji karena Pernah Mengubah Katedral Hagia Sophia Menjadi Masjid, Inilah 5 Sisi Kelam Kekaisaran Ottoman, Begini Keriuhan 2.000 Harem yang Jadi Istri dan Selir Sultan

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 25 Juli 2020 | 11:00 WIB

Harem

Sultan Utsmani awal tidak mempraktekkan aturan putra pertama, di mana putra tertua mewarisi segalanya.

Akibatnya, berbagai saudara kadang-kadang mengklaim takhta dan masa-masa awal kekaisaran diganggu oleh orang-orang yang berpura-pura, yang cenderung berlindung di negara-negara musuh dan menyebabkan masalah selama bertahun-tahun.

Ketika Mehmed sang Penakluk mengepung Konstantinopel, pamannya sendiri berjuang melawannya.

Mehmed menangani masalah ini dengan kekejamannya yang biasa. Ketika dia naik takhta, dia membuat sebagian besar kerabat laki-lakinya dieksekusi, termasuk seorang bayi laki-laki yang dicekik di boks bayi.

Baca Juga: Dijuluki 'Neraka di Bumi' Karena Puluhan Narapidana Dibiarkan Hidup, Makan, dan Mati dalam Ruangan Sebesar 1,5 Meter, Beginilah Kondisi Penjara Paling Buruk di Dunia

Belakangan, ia mengeluarkan hukumnya yang terkenal:

“Dan kepada siapa pun putraku, Kesultanan akan lulus, sudah sepantasnya untuk ordo dunia ia akan membunuh saudara-saudaranya.

Sebagian besar Ulama mengizinkan ini. Jadi biarkan mereka bertindak atas ini. "

Sejak saat itu, setiap sultan baru harus naik takhta dengan membunuh semua saudara pria mereka.

Baca Juga: Betapa Tak Punya Hatinya China dan Rusia, Bantuan Kemanusiaan yang Jadi Penentu Hidup-Matinya Belasan Jutaan Masyarakat Suriah Ini Malah Dihambat, Ini Dalih Mereka