Kepala Operasi Ruang Angkasa Angkatan Udara AS, Jenderal John "Jay" Raymond, mengatakan: "Sistem satelit Rusia yang digunakan untuk melakukan uji senjata on-orbit ini adalah sistem satelit yang sama yang kami tanyakan mengenai awal tahun ini, ketika Rusia bermanuver di dekat sebuah Satelit pemerintah AS."
"Ini adalah bukti lebih lanjut dari upaya berkelanjutan Rusia untuk mengembangkan dan menguji sistem."
Lelbih lanjut, Jenderal Raymond mengatakan bahwa jika mereka melihat Rusia melakukan manuver berbahaya lainnya, AS dan Sekutu mereka, Inggris, akan siap mencegahnya.
Bukan tanpa alasan AS khawatir.
Pertama karena Rusia dan China bersekutu.
Kedua, pada bulan lalu, Pentago menyebut bahwa China dan Rusia membahas strategi luar angkasa.
Di mana mereka yakin China dan Rusia masing-masing telah mempersenjatai ruang angkasa sebagai cara untuk mengurangi efektivitas militer AS dan sekutu.