Find Us On Social Media :

Lebih Memilih Mati daripada Ditawan Musuh Juga Bergerak Bak Bayangan, Inilah 4 Pasukan Khusus Paling Legendaris Dunia, Hanya Mendengar Namanya Saja Musuh Sudah Ciut

By Khaerunisa, Jumat, 24 Juli 2020 | 11:04 WIB

Profil Pasukan Legiun Asing Perancis

Lebih Memilih Mati daripada Ditawan Musuh Juga Bergerak Bak Bayangan, Inilah 4 Pasukan Khusus Paling Legendaris Dunia, Hanya Mendengar Namanya Saja Musuh Sudah Ciut

Intisari-Online.com - Anda tentu tak asing lagi dengan istilah 'pasukan khusus'.

Nama tersebut memang kerap disebut-sebut, namun mereka terkenal sebagai pasukan yang bekerja secara diam-siam alias rahasia.

Pasukan ini dibentuk dan dilatih untuk melakukan misi perang non-konvensional, anti-teroris, pengintaian, aksi langsung, dan pertahanan luar negeri.

Pasukan khusus biasanya terdiri dari kelompok kecil yang sangat terlatih dan dipersenjatai dengan senjata khusus.

Baca Juga: Kerja Keras dalam 10 Pertempuran Lawan Teroris, Pasukan Khusus Inggris SAS Berhasil Tumbangkan 100 Anggota ISIS

Sebagaimana diketahui, pasukan khusus selalu bekerja secara mandiri, rahasia, dan cepat.

Karena itu pula, timbul kesan bahwa pasukan khusus bergerak bagai bayangan.

Penasaran siapa saja pasukan khusus yang menjadi legenda dunia?

Dilansir dari artikel yang tayang di Intisari Online pada April 2018, inilah daftar pasukan khusus tersebut.

Baca Juga: Pasukan Khusus Dibentuk pada 1940-an yang Terkenal Legendaris, Angkatan Darat AS Merilis Video Pelatihan Green Baret Bersama Pasukan Taiwan di Taiwan, Rencana Serang China?

Green Baret

Pasukan khusus AD AS ini dirancang dan dibentuk pada 1940-an.

Gagasannya berasal dari PD II.

Waktu itu pasukan sekutu mengalami kekalahan di Eropa dan Filipina. Tapi ada beberapa kelompok yang masih bertahan di sejumlah daerah musuh.

Pasukan-pasukan itu kemudian dimanfaatkan AD AS dan AD Inggris untuk menggedor pertahanan musuh.

Dari kelompok itulah muncul A Team. Terdiri dari 12 orang, kelompok ini memang punya reputasi hebat.

A Team kemudian jadi cikal bakal US Army Special Force atau yang populer disebut sebagai Green Baret.

Baca Juga: 7 Cara Menghidupkan Bagian Tergeli pada Wanita Agar Peroleh Orgasme

Ada tiga macam misi yang dijalankan Green Baret, yakni UW (Unconventional Warfare), FID (Foreign Internal Defense), STRAT RECON (Strategy Reconnaissance), dan STRIKE MISSION.

UW adalah misi melatih penduduk setempat untuk melawan penguasa.

Sebaliknya, FID merupakan misi untuk meningkatkan mutu pasukan pemerintah untuk menghadapi gerilyawan pemberontak.

Misi ketiga bertujuan mengumpulkan informasi tentang musuh. Pencarian ini dilakukan langsung di garis pertahanan musuh. Strike Mission, adalah penyerangan ke titik-titik penting pertahanan musuh.

Baca Juga: China Kian Meradang, Sebut AS Biang Keladi di Seluruh Dunia Terutama di Laut China Selatan, 'ASEAN Harus Waspada, Mereka Mempermainkan Kalian'

Legiun Asing

Barangkali inilah pasukan yang paling banyak diselimuti mitos dan cerita romantis.

Pada awal kareirnya, pasukan milik Perancis ini betul-betul berantakan.

Anggotanya banyak yang berlaku seenaknya yang sering menyebabkan pertikaian antar kelompok.

Meski begitu, di medan tempur, mereka tak mengenal kata menyerah.

Pasukan yang terjun di dua perang dunia ini lebih memilih mati ketimbang ditawan musuh.

Pada PD I, misalnya, mereka kehilangan115 perwira dan 5.172 anggotanya.

Baca Juga: Dijuluki 'Chernobyl Terbang' dan 'Senjata Hari Kiamat', Inilah 2 Senjata Penghancur Milik Rusia yang Bikin AS Memohon-mohon

Sayangnya pada PD II, mereka malah baku hantam sendiri, terutama di Suriah. Tapi pertempuran yang paling banyak memakan korban terjadi di Dien Bien Phu, Vietnam, 8 Mei 1958. Tak kurang dari tujuh batalion Legiun Asing tewas.

Toh sekeluar dari Vietnam, mereka langsung diterjunkan ke Aljeria. Kemudian Chad, Somali, Zaire, Djibouti, dan Malagasi. Selain aktif di Afrika sejak 1963, Legiun Asing juga mengambil bagian di beberapa negara Pasifik dan Amerika Tengah.

Berbeda dengan Green Beret, Legiun Asing memang cuma mengenal satu tugas, yakni bertempur. Terdiri dari enam resi-men, Legiun Asing kini terorganisasi baik.

Setiap resimen mempunyai 10 bagian, yang mempunyai tugas yang berbeda. Misalnya, pasukan pengintai, mortir, senjata ringan dan Iain-Iain.

Markasnya tak terbatas di Perancis saja. Tapi juga ada di Guyana Perancis, Mururoa, Tahiti, Arue di Pasifik dan Mayotte di Lautan India.

Baca Juga: Detik-detik Pesawat Penumpang Iran Terpaksa Turunkan Ketinggian dengan Cepat Setelah Diintimidasi Pesawat Jet AS, Penumpang Luka-luka

Pasukan Gurkha

Pada 1813, pasukan Inggris yang berada di India bertempur melawan Gurkha, suku bangsa yang hidup di perbukitan Nepal.

Inilah kemenangan yang paling sulit diraih pasukan Inggris yang memaksa mereka angkat topi dengan semangat juang orang-orang Gurkha.

Sebaliknya, orang-orang gunung itu menaruh hormat terhadap keahlian tempur pasukan Inggris. Rasa saling menghormati itu menjadi benih lahirnya pasukan Gurkha yang dibentuk dua tahun kemudian, 1815.

Satu abad lebih pasukan Gurkha menjadi bagian AD Inggris. Tapi ketika Inggris meninggalkan India, sebagian dipecah ke AD India. Sedangkan yang tetap di bawah AD Inggris dipindah ke Malaysia.

Baca Juga: Sewa PSK Usia 42 Tahun Dengan Tarif Rp14 Juta, 'Malam Kenikmatan' Berubah Jadi Bencana, Wanita Itu Alami Hal Ini Lalu Tewas Saat Pelanggannya Beringas Mencumbunya

Di Malaysia ketangguhan pasukan Gurkha makin terbukti. Mereka memainkan peranan penting dalam mematahkan gerilyawan komunis. Pada 1967, mereka meninggalkan Malaysia dan bermarkas di Hong Kong.

Nama pasukan Gurkha melejit kembali pada Perang Malvinas. Mereka mendarat pada awal Juni 1982. Selama seminggu mereka berpatroli di sekitar pulau untuk mencari pasukan Argentina.

Pada 8 Juni, mereka mendatangi Port Stanley, yang dikuasai tentara Argentina. Tapi pertempuran hebat tak terjadi.

Tentara Argentina amat terkejut ketika mengetahui mereka berhadapan dengan pasukan Gurkha yang legendaris itu. Tanpa pikir panjang, mereka lari menyelamatkan diri.

Baca Juga: Badannya Boleh Kalah dari Marinir AS, Tapi TNI AL Mampu Gemparkan Ajang Latihan Perang Tingkat Dunia RIMPAC, Gondol Berbagai Medali padahal Sedang Berpuasa

Spetsnaz

Bisa dibilang, Spetsnaz adalah pasukan khusus terbesar di dunia. Dibentuk pada awal 1950-an, Spetsnaz memiliki 27 sampai 30 ribu anggota.

Berbeda dengan pasukan elit lainnya, Spetsnaz berada di bawah Departemen Pertahanan dan badan intelejen Soviet (kini Rusia).

Begitu pula dengan tugasnya. Spetnsnaz lebih banyak melakukan operasi rahasia. Misalnya, mereka memainkan peran penting dalam pembunuhan Hafizullah Amin sewaktu istana kepresidenan diserang serta pendudukan bandara Kabul, Desember 1979.

Proses terbentuknya pasukan khusus Rusia ini memang berbeda dengan pasukan khusus lainnya. Mereka berakar dari kemiliteran dan keamanan nasional.

Baca Juga: 5 Gejala Penyakit GERD pada Ibu Hamil, Begini Cara Mengatasinya

Pada bagian kemiliteran itu pun anggota Spetsnaz terbagi dari satuan intelejen dan tempur. Hingga tak heran kalau kiprahnya banyak yang berkaitan dengan keamanan dalam negeri.

Nama Spetsnaz melambung karena jumlahnya yang besar dan minimnya informasi mengenai mereka. Hingga kemampuannya sukar ditebak.

Apalagi dikabarkan Spetsnaz memiliki satuan VIP, yang tugasnya membunuh tokoh-tokoh politik dan militer musuh. (Win/Majalah Hai)

Baca Juga: Tak Ingin Kalah Mencicipi Luar Angkasa, China Luncurkan Misi Pertamanya ke Mars

Artikel ini telah tayang di Gridhot.ID dengan judul Obok-obok Malaysia, India Hingga Argentina, Inilah Fakta Pasukan Gurkha, Satu dari 4 Pasukan Legendaris Dunia, Bergerak Bak Bayangan Sampai Namanya Saja Sudah Bikin Minder Lawan

(*)

 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari.Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari