Penulis
Intisari-online.com -Merasa Kekuatan Militernya Setara dengan Militer Negara, Geng Narkoba Meksiko Terang-terangan Lancarkan Serangan ke Tentara Negara, Baku Tembak Sengit Sampai Terjadi.
Belakangan, sepak terjang komplotan geng narkoba Meksiko kembali menimbulkan kekhawatiran.
Bagaimana tidak, pasukan geng narkoba Meksiko kini memiliki amunisi lengkap, mulai dari seragam, senjata, hingga kendaraan lapis baja.
Komplotan geng narkoba Meksiko sudah seperti pasukan militer di sebuah negara saja.
Hal itu membuat presiden dan hampir semua orang Meksiko merasa ketar-ketir, apa lagi ulahnya kian merajalela.
Pada Senin (20/7/2020), geng narkoba New Generation Jalisco memamerkan kekuatan tempurnya, mereka menunjukkan diri dengan seragam militer lengkap, senjata, hingga kendaraan lapis baja.
Mereka bak melakukan pawai militer, dan tindakannya ini dinilai sebagai bentuk provokasi pada Pemerintah.
Namun, Presiden Meksiko Andreas Manuel Lopez Obrador menegaskan pihaknya tidak akan terprovokasi dengan ulah geng narkoba.
Pasalnya, jika pemerintah Meksiko mengerahkan pasukan militer justru insiden berdarah yang terjadi 2006 silam bisa terjadi.
Ratusan nyawa melayang akibat, pasukan militer yang dikerahkan pemerintah Meksiko menyerbu geng narkoba.
Sementara itu, pemerintah belum juga bertindak, sebuah kabar mengejutkan muncul menurut Daily Star pada Rabu (22/7/20).
Sebuah video beredar menunjukkan Tentara Meksiko telah disergap oleh geng kartel narkoba ketika melakukan patroli.
Tentara Garda Nasional berpatroli di Aguililla Michoacan pada Jumat ketika mereka bertemu dengan komplotan geng narkoba United Cartels.
Cuplikan itu menunjukkan, sebuah jip yang membawa pasukan berhenti, saat senapan mesin yang tiba-tiba mulai menembaki kendaraan dari kejauhan.
Para penumpang kendaraan itu mulai melompat, dan melepaskan tembakan balasan ke daerah itu.
Kendaraan lain yang ditumpangi Garda Nasional Meksiko pun bergabung, ke kelompok yang diserang oleh geng nerkoba.
Pertempuran pun tak bisa dihindari, baku tembak antara Garda Nasional Meksiko dengan geng narkoba itu pun terjadi.
Tidak dijelaskan dari mana tepatnya tembakan itu berasal, tetapi sebuah mobil putih tiba-tiba menghadang jalan di depan pasukan militer Meksiko.
Video kedua yang diduga berkaitan dengan penembakan itu pun juga beredar, helikopter terlihat mendarat di lapangan terbuka dengan membawa prajurit yang terluka.
Prajurit tersebut mendapat luka di bagian lengan kiri dan dibawa ke rumah sakit.
Setidaknya lima anggota geng narkoba berhasil ditangkap, setelah pertempuran senjata terjadi.
United Cartels dibentuk Oktober 2019, untuk membantu geng narkoba Santa Rosa de Lima Cartels dalam pertempuran berkelanjutan.
Mereka adalah geng paling ganas di Meksiko bersama dengan New Generation Jalisco.
Pemerintah Meskiko pernah melakukan perang dengan geng narkoba tahun 2006, tapi 250.000 orang tewas akibat konflik berdarah itu.
Awal bulan ini geng narkoba Meksiko menembak mati 24 orang dalam serangan siang hari di pusat rehabilitasi narkoba di negara bagian Gunajuato.
Sementara itu, keponakan raja narkoba Meksiko El Chapo terbunuh dalam serangan kartel Sinaloa.