Dia terinspirasi untuk menjadi pembuat senjata selama Perang Dunia II, setelah dia mendengar keluhan tentang buruknya kualitas dari senjata ringan buatan Rusia dari para tentara Rusia yang cedera.
AK-47 atau kepanjangan dari Aktomatni Kalashnikova model-1947 merupakan senapa yang hebat.
Karakteristik dari senjata ini adalah mampu digunakan sebagai senjata otomatis maupun senjata semi-otomatis.
Sedangkan salah satu kelebihan utamanya adalah biaya pembuatannya yang tergolong murah, andal untuk digunakan, serta tahan lama di segala kondisi lapangan.
Tentara Merah kemudian mengadopsi AK-47 sebagai senjata standar infanteri pada 1949.
Bahkan senapan ini menjadi standar bagi banyak tentara dari negara-negara yang tergabung dalam Fakta Warsawa.
Hingga kini, AK-47 menjadi senjata yang sangat populer di seluruh dunia. Bahkan dijuluki 'pembunuh massal'.
TNI juga merupakan salah satu pasukan tentara yang menggunakan AK-47 sebagai salah satu senjata utamanya.