Kata pejabat setempat di provinsi Ghor, gadis itu menggunakan senapan AK-47.
Lalu dia menembak mati dua gerilyawan Taliban dan melukai beberapa lainnya.
Aksi itu dia lakukan karena beberapa gerilyawan Taliban datang ke rumahnya dengan alasan ayah gadis itu adalah pendukung pemerintah.
Belakangan memang ada banyak gerilyawan Taliban yang datang untuk menyerang beberapa rumah di desa Griwa.
Tetapi mereka terpaksa mundur setelah melihat perlawanan penduduk desa.
Para pejabat mengatakan gadis itu, yang diyakini berusia antara 14 hingga 16 tahun, dan adik laki-lakinya dibawa ke tempat yang lebih aman.
Mereka juga mengunggah foto gadis itu sambil memegang senapan AK-47 dan foto itu telah viral dalam beberapa hari terakhir.
Menurut media lokal, Ghor adalah salah satu provinsi barat Afghanistan yang paling terbelakang dan insiden kekerasan terhadap perempuan sangat tinggi.
Kehebatan senapan AK-47
AK-47 merupakan senjata yang diciptakan secara otodidak oleh Mikhail Kalashnikov, anak seorang petani.
Dia terinspirasi untuk menjadi pembuat senjata selama Perang Dunia II, setelah dia mendengar keluhan tentang buruknya kualitas dari senjata ringan buatan Rusia dari para tentara Rusia yang cedera.