Find Us On Social Media :

Liciknya Malaysia Saat Menghambat Pembangunan Mercusuar Tercium Pasukan Katak TNI, Satu Prajurit Kopaskha Tanpa Senjata Nekat Hadapi 2 Kapal Perang Negeri Jiran Seorang Diri, Begini yang Terjadi Selanjutnya...

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 21 Juli 2020 | 11:05 WIB

Kopaska dengan perahu karet andalannya

Permintaan Ismail dituruti, Lettu Berny membekali Ismail dengan satu perahu karet bermesin, ditemani dua personel Kopaska tapi dilarang membawa senjata apapun agar tidak memicu reaksi kekerasan

Tanpa banyak membuang waktu, Ismail langsung meluncur dengan perahu karet bermotor menuju kapal Malaysia pertama.

Ia ditemani personel Kopaska bernama Serda Muhadi dan Kelasi Satu Yuli Sungkono.

Begitu mulai mendekati sasaran, Ismail mengambil alih kemudi perahu karet untuk melakukan manuver zig-zag sebagai upaya pengelabuan.

Baca Juga: AS Semakin Perkuat Posisinya di Laut China Selatan, Tiongkok Beri Peringatkan Sabotase AS di Asia Tenggara

Gerakan ini dilakukan dengan kecepatan tinggi sehingga menarik perhatian seluruh awak kapal Malaysia yang sudah tampak siaga.

Yakin bahwa konsentrasi seluruh ABK (Anak Buah Kapal) Malaysia tertuju pada gerakan perahu karet, berikutnya giliran rencana Ismail yang berinisiatif naik ke atas geladak kapal Malaysia.

Caranya dengan terjun menjatuhkan diri (cast) dari sisi yang tidak terlihat oleh pihak Malaysia. Lalu berenang senyap menuju kapal Malaysia.

Agar berjalan dengan lancar, perahu yang pengendaliannya dialihkan kepada Muhadi sengaja ‘masuk’ ke sasaran dari arah haluan lambung kiri.

Baca Juga: Pernah Eksekusi dengan Cara Lemparkan ke Kolam Piranha dan Dilindas Pakai Tank, Kini Anggaran Proyek RS di Korut Tak Sesuai, Kim Jong-un Marah dan Pecat Oknumnya