Find Us On Social Media :

Belanja Alutsista, Indonesia Berminat Tampung 15 Jet Tempur Eurofighter Typhoon yang Hendak Dipensiunkan Austria, Ada Fakta Menarik di Balik Penjualannya

By Khaerunisa, Senin, 20 Juli 2020 | 13:55 WIB

Eurofighter Typhoon

Baca Juga: Tersulut Api Cemburu, Seorang Pria Bunuh Pacarnya di Mobil, Percakapan Sang Pacar Ini yang Didengar Pelaku Sebelum Melakukan Aksi Kejinya

Sengketa

Diketahui, Austria memiliki sengketa hukum dengan Airbus, pemimpin konsorsium Eurofighter Typhoon.

Pada 2017, pemerintah Austria mencurigai proyek pengadaan pesawat tempur senilai 2 miliar dollar AS yang disepakati pada 2003 lalu itu memiliki unsur suap dan korupsi.

Sejumlah pejabat pemerintahan dan pimpinan Airbus telah diperiksa.

Airbus dan konsorsium lain, BAE Systems (Inggris) dan Leonardo (Italia) membantah tuduhan Pemerintah Austria, namun sepakat membayar 99 juta dollar AS atas investigasi pemerintah Jerman terkait tuduhan korupsi pembelian itu.

Baca Juga: Hari Bahagia Pasangan Ini Justru Berubah Nestapa, 20 Orang yang Hadir di Acara Lamarannya Positif Corona, Jadi Klaster Baru di Boyolali

Austria pada awalnya memesan 18 Eurofighter Typhoon, namun jumlah pesanannya dikurangi menjadi 15 pesawat pada 2007.

Rencana dipensiunkan 2020 Karena pesawat tempur ini memiliki masalah politik di dalam negeri, Austria berencana memensiunkan pesawat ini pada 2020.

Karena itulah Indonesia mengajukan diri untuk mengakuisisi kelima belas pesawat tersebut.