Ia bisa dipakai di berbagai jenis helikopter.
Hal itu membuat misil ini samad dengan seri misil Hellfire AGM-114 milik AS.
Analis militer di Hong Kong, Song Zhongping, mengatakan jika kemampuan misil tunggal dapat menyerang target di darat, kendaraan bersenjata yang bergerak bahkan kapal induk.
Hal itu membuat helikopter lebih mudah dan lebih cepat dipertahankan, daripada harus gunakan berbagai opsi senjata.
"Amunisi tunggal untuk semua tujuan dapat mempercepat respon saat diserang dan meningkatkan kemampuan perang," ujarnya.
Misil lain yang sudah dimiliki militer China adalah misil udara TY-90.
Bedanya, misil ini digunakan untuk menyerang helikopter lainnya.
Dengan misil baru, ditambah TY-90, maka kombinasi serang jet tempur dan tank di darat maupun kapal induk sangat dapat menguntungkan China.