Persis Dengan Propaganda Kim Jong-Un, Demi Lancarkan Kampanyenya di Tengah Pandemi, Donald Trump Lakukan Kampanye Lewat Telepon Layaknya Propaganda Seperti Ini
Intisari-online.com - Seperti diketahui, negara Amerika Serikat atau AS akan tetap mengadakan pemilu di tengah pandemi Covid-19 November mendatang.
Banyak yang mempertanyakan apakah pemilu dengan segala macam kampanyenya diperlukan di masa krisis ini.
Namun di saat yang bersamaan, tidak ada yang ingin Donald Trump memimpin AS lagi, sehingga pemilu presiden diperlukan bagi rakyat AS.
Meski begitu, Trump menjadi kandidat kuat dari partai Republik sebagai calon presiden AS ke-46, melawan Joe Biden dari partai Demokrat.
Dengan pilihan yang terbatas ini, keadaan menjadi semakin sulit di AS.
Semenjak kedua pasangan calon presiden beserta wakil presiden dari kedua partai telah diumumkan, AS juga menghadapi penambahan kasus virus Corona setiap harinya.
Meski begitu, Trump tetap laksanakan kampanyenya dari satu negara bagian ke negara bagian lain.
Padahal dengan adanya kampanye maka akan muncul kumpulan pendukung ataupun siapapun yang menghadiri kampanye.