Dilansir dari Defence Blog, rudal dari Combined Arms Army ke-58 dari Distrik Militer Selatan, yang bermarkas di Ossetia Utara, mulai bergerak ke salah satu tempat latihan di Stavropol untuk melakukan latihan taktis.
Di tempat pelatihan di Wilayah Stavropol, prajurit Distrik Militer Selatan akan berlatih meluncurkan rudal elektronik dari sistem rudal Iskander-M terhadap target yang berjarak hingga 500 km.
Baca Juga: Saat Beberapa Negara Musuhi China, Rusia Justru Makin Lengket dengan Tiongkok, Keduanya Hujat AS
Pada saat yang sama, Ukraina khawatir Rusia akan menggunakan latihan militer besar-besaran untuk menyerang negara tersebut.
Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Vasyl Bodnar mengatakan Ukraina harus siap atas kenyataan bahwa Rusia tidak akan berhenti menggunakan angkatan bersenjatanya untuk tujuan politik dan ekonomi.