Find Us On Social Media :

Terjadi Sejumlah Insiden Ledakan hingga Kebakaran di Kamp Militer, Sistem Peluncur Rudal Nuklir Iran Siap Siaga, AS: Itu Peringatan, Bukan Latihan!

By Mentari DP, Sabtu, 18 Juli 2020 | 09:05 WIB

Ilustrasi peluncuran rudal.

Secara terbuka, AS belum mengomentari potensi koneksi Israel tersebut.

Para pejabat tinggi AS berusaha untuk mempelajari lebih lanjut tentang ledakan di Iran dan siapa atau apa yang mungkin bertanggung jawab, menurut pejabat itu.

Salah satu insiden paling kritis terjadi 2 Juli, ketika kebakaran menyebabkan kerusakan signifikan pada sebuah bangunan di pabrik nuklir Natanz, Iran.

Situs itu sebelumnya menjadi target serangan siber yang diyakini telah dilakukan oleh Israel dan AS yang terungkap dengan penemuan virus komputer Stuxnet 2010.

Insiden lain yang tidak bisa dijelaskan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir termasuk ledakan besar di dekat Kota Parchin dan kompleks militer Iran.

Ledakan lain menghantam pembangkit listrik Zargan di Ahvaz.

Insiden itu dengan cepat diikuti oleh kebocoran klorin yang dicurigai membuat puluhan orang sakit di Iran tenggara.

"Kami telah melihat dan mengamati ledakan-ledakan itu di Iran."

"Saya tidak akan bisa berspekulasi apa yang mungkin atau mungkin tidak dilakukan terhadap program nuklir Iran," sebut Jenderal Kenneth McKenzie, Komandan Komando Pusat AS awal Juli lalu, seperti dilansir CNN.

(S.S. Kurniawan)

(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Sistem peluncur rudal Iran siaga tinggi, pasca sejumlah insiden ledakan")

Baca Juga: Lelah, Netizen Pertanyakan Kapan Pandemi Virus Corona di Indonesia Akan Berakhir, Pakar: Kita Enggak Tahu Kapan Akan Berakhir