Remaja lelaki yang tak disebut namanya itu diberi hormon estrogen yang membuat sistem reproduksi wanita berkembang, setelah didiagnosa menderita gangguan ODD yaitu 2 hari usai masuk rumah rehabilitasi remaja di Eastlake Juvenile Hall pada Juni 2019.
Selama 13 hari remaja laki-laki itu meminum pil pemberian dokter sesuai resep, 1 pil setiap hari, yang semakin lama ia merasakan payudaranya membesar dan membengkak.
Ternyata, dokter membuat remaja laki-laki itu mengidap ginekomastia, yaitu suatu kondisi yang diderita pria karena kadar estrogen dalam tubuhnya tinggi.
Melansir New York Post pada Jumat (17/7/2020), dokter dari departemen kesehatan daerah yang mendiagnosis remaja itu dan memberinya resep estrogen adalah Danny Wang.
Penyimpangan kondisi yang diciptakannya disebut tanpa persetujuan atau sepengetahuan orang tua korban.
Perawatan dokter ini dijelaskan dalam gugatan sebagai "eksperimental", dan para ahli kesehatan mengatakan kepada The Times bahwa hormon estrogen tidak dimaksudkan untuk membantu pengobatan pasien ODD.