Find Us On Social Media :

Lakukan Lockdown Selama Berbulan-bulan, Ekonomi Singapura Anjlok ke Level Terparah Sepanjang Sejarah, Walau Gitu Mereka Sukses Tekan Kasus Covid-19

By Mentari DP, Rabu, 15 Juli 2020 | 13:25 WIB

Lockdown di Singapura.

Memberi pukulan yang sangat berat pada banyak sektor bisnis.

Melansir BBC, pertumbuhan ekonomi di negara mungil tersebut menyusut 41,2% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Ini adalah kontraksi terbesar dalam sejarah Singapura.

Besarnya angka kontraksi tersebut benar-benar menunjukkan betapa besarnya dampak pandemi Covid-19 di negara ini.

Data resmi juga menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua Singapura menyusut sampai 12,6% dibanding tahun lalu.

Singapura jadi salah satu negara pertama di dunia yang merilis data pertumbuhan ekonomi di masa pandemi.

Penurunan angka tersebut cukup menggambarkan betapa besarnya dampak wabah virus corona bagi dunia.

Kemerosotan Singapura yang cukup dalam ini juga menandakan bahwa pandemi sudah berdampak kepada perekonomian banyak negara di kawasan Asia lainnya.

Kini banyak produsen manufaktur yang kesulitan melakukan ekspor, aktivitas industri konstruksi terhenti, dan sektor ritek juga mengalami kemerosotan penjualan.

Baca Juga: Artis HH Terlibat Prostitusi Online, Mengaku Dapat DP Rp20 Juta, 'Semakin Terkenal Artisnya, Semakin Mahal Harga Artis Tersebut '