Kekuatan ekonomi Asia lainnya, yakni Jepang, juga tercatat mengalami kemerosotan hingga 20% pada kuartal kedua ini.
Sementara China perlahan mulai kembali ke jalur yang aman.
Anjloknya perekonomian Singapura juga berpengaruh pada tingkat kepercayaan rakyat pada kinerja partai penguasa yang dinilai dalam performa terburuknya sejak merdeka 55 tahun silam.
Untuk mengatasi masalah ekonomi ini pemerintah Singapura sudah menjanjikan alokasi dana sebesar $67 miliar, atau hampir 20% dari PDB nasional, untuk memberikan stimulus pada bisnis dan rumah tangga yang kesulitan.
Singapura juga sudah mulai berani melonggarkan program lockdown sejak 1 Juni lalu.
Fase berikutnya dimulai pada 19 Juni.
Kini sebagian besar toko dan restoran sudah mulai dibuka tapi tetap dengan protokol kesehatan yang ketat.
(Prihastomo Wahyu Widodo)
(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Ekonomi Singapura rontok terparah sepanjang sejarah, akibat virus corona")