Find Us On Social Media :

Pasukan Amerika Pernah Dibuat Ketar-ketir, Ketika Kopassus Pamerkan Jurus 'Kebal Senjata', Jenderal AS Sampai Melongo Sampai Menyebutnya 'Ilmu Hantu'

By Afif Khoirul M, Selasa, 14 Juli 2020 | 18:47 WIB

Pasukan Kopassus mengenakan baret berwarna merah dengan lambang Tribuana Chandraca Satya Dharma.

Intisari-online.com - Kehebatan pasukan elite TNI AD, Kopassus bisa dibuktikan kekebatannya di medan tempur.

Kemampuan anggota Kopassus bahkan membuat pasukan khusus Amerika Serikat dan para jenderal di Pentagon ketakutan.

Padahal, pasukan khusus Amerika Serikat unggul karena berbekalkan teknologi serba canggih.

Teknologi canggih itu membatu pasukan khusus Amerika Serikat melumpuhkan musuh saat medan tempur.

Baca Juga: Main Salah-salahan, Kini Giliran China Minta AS Berhenti Bikin Runyam Kondisi di Laut China Selatan

Hal ini berbanding terbalik dengan Kopassus.

Kopassus justru mengandalkan kemampuan bela diri dan menggunakan senjata tajam dan api, tanpa teknologi canggih dalam menumpas musuh.

Hal ini tak lepas dari andil Benny Moerdani yang merekomendasikan teknik pelatihan khusus.

Teknik pelatihan itu mengambil referensi dari pasukan khusus Jerman, Inggris, Korea Selatan, dan Angkatan Laut Perancis.

Baca Juga: Selalu Misterius dan Disebut Lebih Hebat dari Kopassus, Inilah Pasukan 'Harimau' yang Melindungi Bung Karno, Sering Bikin Panik Pasukan Belanda

Dilansir Tribun Jabar dari Sintong Panjaitan: Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando yang kemudian dikutip Intisari, Benny Moerdani menyebut teknik pelatihan itu mampu menjadikan Kopassus sebagai pasukan tempur profesional, dalam arti bisa menuntaskan bisi meskipun alat dan senjata terbatas.

Oleh karena itu, Benny Moerdani melarang Kopassus menjadikan pasukan khusus Amerika Serikat sebagai referensi.

Antara Kopassus dan pasukan khusus Amerika Serikat memang memiliki perbedaan mencolok di medan tempur.

Anggota Kopassus memiliki ilmu bela diri pernapasan Merpati Putih.

Ilmu bela diri pernapasan itu membuat anggota Kopassus mampu melihat dalam keadaan gelap.

Sementara itu, pasukan khusus Amerika Serikat bisa melihat dalam kondisi gelap melalui bantuan alat, Night Vision Goggles (NVG).

Baca Juga: Daripada Ribet-ribet, Pasukan TNI Lebih Suka Memakai Bahasa Jawa untuk Memudahkan Istilah Teknis Senapan AK-47

Kemudian, anggota Kopassus bisa menembak tepak sasaran minimal dalam jarak 300 meter, tanpa bantuan teropong.

Adapun pasukan khusus Amerika Serikat mengandalkan teropong untuk melakukan tembakan.

Hal lain yang bikin pasukan khusus Amerika Serikat bengong dan tak berkutik adalah kekebalan tubuh anggota Kopassus.

Anggota Kopassus disebut menguasai debus sehingga sulit menumbangkannya menggunakan senjata tajam.

Anggota Kopassus bahkan bisa mengangkat seorang pasukan khusus Amerika Serikat berbadan lebih besar yang berdiri di atas koran secara mudah.

Penguasaan ilmu bela diri dan tenaga dalam itulah yang membuat para jenderal Amerika Serikat di Pentagon ketar-ketir ketakutan.

Baca Juga: Borok China Mulai Terbongkar, Ahli dari Amerika Bocorkan Banyak Ilmuwan di Wuhan yang Jadi Pembelot, Bongkar kebohongan China Soal Covid-19

Para jenderal itu merasa asing sehingga menyebut kemampuan anggota Kopasus itu adalah ilmu 'hantu'.

Hal lain yang bikin pasukan khusus Amerika Serikat terbelalak ketika latihan bertahan hidup di dalam hutan.

Mereka hanya bisa bengong melihat anggota Kopassus melahap durian, mereka tak berani memakannya.

Artikel ini pernah tayang di Tribun Jabar dengan judul Bandingkan Kopassus dengan Pasukan Khusus Amerika, Punya 'Ilmu Hantu' yang Tak Ada Tandingannya