Saat malam pertama dia sadar ada sesuatu yang tidak beres, karena kematiannya selalu dalam kondisi sama, sang pria mati lemas dengan tubuh membiru.
Ternyata ada racun yang ditanamkan di dalam kemaluan Putroe Neng.
Menurut cerita racun tersebut ternyata ditanamkan oleh nenek Putroe Neng sendiri sebagai senjata rahasia.
Racun itu ditanamkan di organ intim Putroe Neng sebagai antisipasi dan senjata pamungkas.
Hal itu dilakukan agas cucunya selamat dari dari keganasan di medan perang, serta antisipasi jika terjadi pemerkosaan.
Sayangnya, Putroe Neng tidak menyadarinya dan baru terkuak setelah 99 suaminya tewas saat bercumbu pada malam pertama dengannya.