Find Us On Social Media :

Utopianya Mustahil Diwujudkan hingga Tewaskan Jutaan Orang, Ini 4 Realita Kehidupan di Bawah Rezim Brutal Pol Pot, Termasuk Ciptakan 'Golongan Budak'

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 14 Juli 2020 | 12:53 WIB

 

Intisari-Online.com - Selama berkuasa antara 1975-1978, rezim Khmer Merah pimpinan Pol Pot mengakibatkan setidaknya dua juta rakyat Kamboja tewas.

Peraturan pertama yang jelas diterapkannya adanya ide-ide sosialis tanpa harta kepemilikan pribadi.

Pol Pot ingin mengambil kendali penuh atas kehidupan orang-orang.

Dalam praktiknya pun Pol Pot menjadi semakin sangat radikal.

Baca Juga: Tak Pandang Bulu, Inilah Polisi Militer Paling Brutal dan Kejam, Gemar Membunuh Orang Tanpa Alasan, Cara Penyikasaan Bikin Merinding

Berikut 4 realita kehidupan di bawah rezim brutal Pol Pot:

1. Dokter, Pegawai Negeri Sipil, Dan Orang-Orang "Berbahaya" Lainnya ditahan Atau Dibunuh

Pol Pot sendiri adalah seorang guru dan berpendidikan tinggi sebelum ia menjadi pemimpin revolusioner dan diktator brutal.

Sehingga dia merasa bahwa tipe orang yang paling berbahaya adalah para intelektual yang bisa menjadi subversif menentang kekuasaannya.

Baca Juga: Tak Miliki Satupun Anggota Pria Karena Mereka Membencinya, Begini Cara Brutal Wanita Suku Pedalaman di Amazon Memperoleh Keturunan