Find Us On Social Media :

Termasuk Harus Nikahi Pohon Terlebih Dahulu dan Menikah Dengan 'Gaun Sampah', Tradisi Pernikahan Berbagai Penjuru Dunia Ini Ribet Tapi Harus Dijalani Para Pengantin

By Maymunah Nasution, Selasa, 14 Juli 2020 | 12:23 WIB

Gaun pernikahan justru dikotori dengan sampah dengan sengaja

Etnis minoritas Tujian, China memiliki tradisi bagi calon pengantin wanita harus menangis sebulan penuh sebelum pernikahannya.

Sisi baiknya, ia tidak harus menangis 24 jam selama 1 bulan penuh, tapi hanya sejam per harinya.

Selanjutnya keluarga pengantin wanita khususnya yang perempuan juga diajak menangis bersama-sama, tetapi mereka tidak harus sebulan penuh.

Ibu pengantin mulai ikut menangis 10 hari sejak tradisi itu dimulai, dan nenek pengantin menyusul 20 hari sejak tradisi dimulai.

Baca Juga: Bayi Sungsang Coba Dilahirkan Secara Normal, Lehernya Putus dan Kepalanya Tertinggal di Rahim Saat Bersalin, Simak 5 Faktor Penyebab Kasus Bayi Sungsang

Apa makna dari tradisi ini?

Rupanya, tangisan bagi etnis Tujian adalah ekspresi kebahagiaan yang tersamarkan dengan kesedihan.

Bagi mereka, kebahagiaan akan muncul setelah ada kesedihan sehingga setelah menangis akan tercipta nada harmonis yang bisa menjadi doa untuk pernikahan pengantin itu.

Memang cukup rumit untuk dimengerti.

Baca Juga: Di Tengah Resepsi Mewah di Istana Pengantin Wanita Membuat Tamu Panik dan Besan Menangis, Kejadian Sesungguhnya Rupanya Sungguh Miris