Find Us On Social Media :

1,5 Juta Kuburan Disiapkan Afrika Selatan untuk Hadapi Skenario Terburuk Covid-19, Ketika Kasus Kematian Meningkat Tajam Belum Lagi Ancaman Penyakit Lain

By Khaerunisa, Senin, 13 Juli 2020 | 19:08 WIB

(Ilustrasi) Virus corona di Afrika

Baca Juga: Delapan Manfaat Kunyit yang Tidak Disadari, Bisa Hapus Bau Menstruasi

"Situasi bencana nasional yang diumumkan sebagai bagian dari langkah-langkah Covid-19 diperpanjang hingga 15 Agustus," kata Presiden Cyril Ramaphosa, Minggu (12/7/2020).

Sebagai bagian dari perluasan pembatasan, Afrika Selatan melarang penjualan minuman beralkohol.

Hal itu karena pemerintah tak ingin ada pasien yang masuk RS gara-gara alkohol.

Dengan demikian, tempat tidur di RS bisa lebih banyak tersisa untuk pasien Covid-19.

Baca Juga: Tak Tertarik Foya-foya, Raja Judi Asal Indonesia ini Gunakan Uang Rp 28 Miliar yang Menang di Amerika untuk Dirikan Pengobatan Gratis Saat Pulang Kampung

Siapkan 1,5 Juta Kuburan

Diberitakan sebelumnya, Johannesburg dan Pretoria, yang termasuk provinsi terpadat di Afrika Selatan, tengah mempersiapkan 1,5 juta kuburan, seperti diberitakan Forbes, Rabu (9/7/2020) waktu EDT.

Lahan itu disiapkan untuk penguburan masal ketika kasus Covid-19 pada nantinya meningkat pesat.

Hal itu disampaikan langsung oleh Perwakilan Kesehatan di Dewan Eksekutif Provinsi Gauteng, Bandile Masuku.

Kendati telah menyiapkan kuburan, ia mewanti-wanti agar tak sampai digunakan.