Bagaimanapun juga, ini sangat membingungkan.
Tapi dengan beragam alasan, apa yang dilakukan kelompok ini cukup beralasan.
Setelah runtuhnya Uni Soviet, Kuba relatif berjuang sendirian.
Kondisi ini membuat negara yang terletak di Amerika Tengah itu mengalami krisis pangan yang secara fisik mengubah orang Kuba untuk selamanya.
Nah, di waktu yang sama, wabah AIDS semakin memburuk.
Negara-negara di seluruh dunia pun segera mengendalikan penyebaran virus ini.
Yang paling kontroversial adalah yang dilakukan Kuba.
Orang-orang dewasa di negara itu yang terjangkit HIV dimasukkan ke sanatorium untuk dikarantina.
Baca Juga: Indonesia Tak Kalah Moncer, Inilah Jajaran 7 Sniper Terbaik Dunia, Ada Nama Tentara Indonesia Lho!