Find Us On Social Media :

Di Saat Banyak Orang Tidak Mampu Mencari Sesuap Nasi dalam Krisis Pandemi Covid-19, Kekayaan Taipan-taipan Ini Justru Makin Bertambah Berkali-kali Lipat, Kenapa Mereka Makin Kaya?

By Maymunah Nasution, Sabtu, 11 Juli 2020 | 12:58 WIB

bigbang iklan kakao talk

Kakao adalah aplikasi media sosial seperti LINE dan WhatsApp yang berasal dari Korea Selatan, yang sebetulnya pemakaiannya tidak begitu luas terutama di Indonesia.

Namun, Kakao begitu populer di negara asalnya, seperti LINE yang sangat populer di negara pembuatnya, Jepang.

Raksasa internet tersebut diuntungkan dengan kebijakan pemerintah terkait langkah jarak sosial di tengah pandemi.

Alhasil, penggunaan aplikasi olah pesan, platform e-commerce dan game online pun meningkat tajam.

Baca Juga: Curiga Gadis 12 Tahun Dinikahkan dengan Pria Disabilitas 44 Tahun, Penyelidikan Bongkar Adanya Kebusukan Keluarga di Balik Pernikahan Tersebut

Kakao melaporkan pendapatan di kuartal I-2020 capai 868 miliar won setara US$ 708 juta.

Jumlah tersebut naik 23% dibanding pendapatan di kuartal pertama tahun lalu.

Hasil ini menempatkan Kim Beom-su di peringkat kelima orang terkaya di Korea Selatan.

Selain Kim Beom-su, sebagian besar pemilik perusahaan internet di Negeri Ginseng tersebut mencetak kenaikan kekayaan, termasuk Kim Jung-ju dari Nexon, Kim Taek-jin dari NCSoft, dan Lee Hae-jin dari Naver.

Baca Juga: Bukan Dibantu Jin Apalagi Sihir, Rumah Giman Berpindah Tempat dalam Semalam Saja, Puluhan Warga Datang Membuktikannya