Find Us On Social Media :

China Siaga 1, Trump Kirim Pesawat Pembom Nuklir ke Laut China Selatan, Bikin Ketegangan Capai Titik Kritis

By Mentari DP, Kamis, 9 Juli 2020 | 15:15 WIB

Pembom nuklir AS, B-52 Stratofortress.

 

AS mengirim dua kapal induk ke wilayah tersebut untuk pertama kalinya sejak 2014.

Pada hari Senin (6/7/2020), China menuduh AS tengah melenturkan otot militernya di Laut China Selatan dengan melakukan latihan bersama dengan dua kelompok kapal induk AS di jalur air strategis.

Angkatan Laut AS mengatakan pada akhir pekan bahwa USS Nimitz dan USS Ronald Reagan bersama dengan kapal dan pesawatnya melakukan latihan yang dirancang untuk memaksimalkan kemampuan pertahanan udara, dan memperluas jangkauan serangan maritim presisi jarak jauh dari pesawat berbasis kapal induk di area operasi yang berkembang pesat.

Melansir Time, juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian mengatakan latihan itu dilakukan "sepenuhnya karena motif tersembunyi" dan merusak stabilitas di daerah itu.

"Terhadap latar belakang seperti itu, AS sengaja mengirim pasukan besar-besaran untuk melakukan latihan militer berskala besar di perairan relevan Laut China Selatan untuk melenturkan otot militernya," kata Zhao pada briefing harian.

China mengklaim hampir semua wilayah Laut China Selatan dan merasa keberatan atas tindakan apa pun yang dilakukan oleh militer AS di wilayah tersebut.

Lima pemerintah lainnya mengklaim seluruh atau sebagian dari laut, yang bernilai sekitar US$ 5 triliun dari lalu lintas barang yang dikirimkan setiap tahun.

Baca Juga: Trump Paksa Sekolah Dibuka Kembali, Guru di AS: Kami Tantang Presiden Trump untuk Duduk di Kelas di Tengah Pandemi Virus Corona Ini!