Mahathir Dipercundangi, Pakatan Harapan Pilih Usung Anwar Ibrahim dalam Perebutan Posisi Perdana Menteri Malaysia, Ini Alasannya

May N

Penulis

Intisari-online.com -Perebutan Putrajaya menjadi pertarungan panas bagi koalisi Najib Razak dan koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH).

Demi kalahkan diangkatnya Muhyiddin atau lebih parah lagi Najib Razak, Pakatan Harapan pilih calon Perdana Menteri Malaysia yaitu Anwar Ibrahim.

Mereka bahkan menolak Mahathir dicalonkan kembali.

Dalam pernyataan bersama pada Senin (6/7), PH menyatakan, pihaknya berkomitmen pada sikap semula bahwa Anwar harus mengambil alih jabatan puncak jika mereka merebut kembali Putrajaya.

Baca Juga: Tidak Cukup 18 Negara, China Masih Saja Menambah Daftar 'Musuh', Kali Ini Keluarkan Ancaman untuk Kanada, Apa Penyebabnya?

"Dewan Presiden (partai oposisi) berpendapat, perlu melakukan upaya untuk mengembalikan mandat rakyat, dan ini membutuhkan dukungan dari semua pihak," kata PH dalam pernyataan bersama.

"Dengan demikian, dewan memberikan mandat penuh kepada Anwar Ibrahim untuk melanjutkan diskusi dengan semua pihak, termasuk Shafie Apdal, untuk mencapai tujuan itu," ujar mereka seperti dikutip Channelnewsasia.com.

Shafie adalah Menteri Utama Sabah dan Presiden Partai Warisan Sabah.

Pernyataan itu ditandatangani oleh Anwar Ibrahim, Presiden Partai Amanah Negara Mohamad Sabu, dan Sekretaris Jenderal Partai Aksi Demokrat Lim Guan Eng.

Baca Juga: Bayangkan Ini: India Mulai Membeli Jet Tempur Siluman F-35 AS, Pesan Kematian Akan Terkirim Bagi China dan Pakistan

Anak Mahathir jadi wakil perdana menteri

Saat ini, PH berada dalam oposisi, setelah tergusur oleh Perikatan Nasional (PN) pada akhir Februari lalu, ketika Parta Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) dan beberapa Anggota Parlemen dari PKR bergabung dengan Barisan Nasional yang sebelumnya digulingkan.

Presiden Bersatu Muhyiddin Yassin dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia kedelapan.

Hanya, persiapan PH merebut kembali kekuasaan sempat terganggu oleh ketidaksepakatan atas pilihan calon perdana menteri di antara para pemimpin puncak, terutama antara Anwar dan Mahathir Mohamad.

Baca Juga: Tak Bisa Dianggap Remeh, Kulit Leher Belakang Menebal dan Terlihat Hitam Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya Ini!

Mahathir telah menawarkan diri untuk menjadi perdana menteri lagi, tetapi PKR tidak menyetujui proposal tersebut.

Setelah itu, Mahathir menunjuk Shafie sebagai perdana menteri pilihan PH.

Tapi, dalam pernyataan bersama Senin (6/7), PH memilih Anwar sebagai calon perdana menteri dan putra Mahathir, Mukhriz Mahathir akan menjabat sebagai wakil perdana menteri.(*)

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "Tolak Mahathir, koalisi oposisi calonkan Anwar Ibrahim Perdana Menteri Malaysia"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait