Find Us On Social Media :

Mahathir Dipercundangi, Pakatan Harapan Pilih Usung Anwar Ibrahim dalam Perebutan Posisi Perdana Menteri Malaysia, Ini Alasannya

By Maymunah Nasution, Selasa, 7 Juli 2020 | 16:39 WIB

Anwar Ibrahim

Intisari-online.com - Perebutan Putrajaya menjadi pertarungan panas bagi koalisi Najib Razak dan koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH).

Demi kalahkan diangkatnya Muhyiddin atau lebih parah lagi Najib Razak, Pakatan Harapan pilih calon Perdana Menteri Malaysia yaitu Anwar Ibrahim.

Mereka bahkan menolak Mahathir dicalonkan kembali.

Dalam pernyataan bersama pada Senin (6/7), PH menyatakan, pihaknya berkomitmen pada sikap semula bahwa Anwar harus mengambil alih jabatan puncak jika mereka merebut kembali Putrajaya.

Baca Juga: Tidak Cukup 18 Negara, China Masih Saja Menambah Daftar 'Musuh', Kali Ini Keluarkan Ancaman untuk Kanada, Apa Penyebabnya?

"Dewan Presiden (partai oposisi) berpendapat, perlu melakukan upaya untuk mengembalikan mandat rakyat, dan ini membutuhkan dukungan dari semua pihak," kata PH dalam pernyataan bersama.

"Dengan demikian, dewan memberikan mandat penuh kepada Anwar Ibrahim untuk melanjutkan diskusi dengan semua pihak, termasuk Shafie Apdal, untuk mencapai tujuan itu," ujar mereka seperti dikutip Channelnewsasia.com.

Shafie adalah Menteri Utama Sabah dan Presiden Partai Warisan Sabah.

Pernyataan itu ditandatangani oleh Anwar Ibrahim, Presiden Partai Amanah Negara Mohamad Sabu, dan Sekretaris Jenderal Partai Aksi Demokrat Lim Guan Eng.

Baca Juga: Bayangkan Ini: India Mulai Membeli Jet Tempur Siluman F-35 AS, Pesan Kematian Akan Terkirim Bagi China dan Pakistan

Anak Mahathir jadi wakil perdana menteri

Saat ini, PH berada dalam oposisi, setelah tergusur oleh Perikatan Nasional (PN) pada akhir Februari lalu, ketika Parta Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) dan beberapa Anggota Parlemen dari PKR bergabung dengan Barisan Nasional yang sebelumnya digulingkan.