Buntut Panjang Para Karyawan yang di PHK Karena Pandemi, Bakar Mobil Mantan Atasan hingga Bunuh Nenek yang Sering Hina Pelaku

Mentari DP

Penulis

Buntut panjang pengurangan karyawan yang di PHK saat pandemi, munculah sederet kisah kriminal. Ini kisah mereka.

Intisari-Online.com - Dampak pandemi virus corona (Covid-19) begitu besar.

Salah satunyabanyak perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Dan buntut panjang pengurangan karyawan saat pandemi, munculah sederet kisah kriminal.

Baca Juga: Covid Hari ini 4 Juli 2020: Lebih dari 11 Juta Orang di Dunia Terinfeksi, WHO Beri Peringatan: Kita Perlu Bangun, Situasi di Lapangan Tidak Bohong

1. Tikam nenek, sering dihina karena PHK

Seorang nenek berusia 65 tahun di Tulang Bawang Barat, Lampung tewas ditikam cucunya, pada medio Mei 2020 lalu.

Penyebabnya, cucu berinisial P (25) itu merasa sakit hati. Sang nenek disebut sering menghina, setelah P terkena PHK lantaran pandemi corona.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tulang Bawang Barat Iptu Andri Gustami mengemukakan, awalnya pelaku P pulang ke kampung halamannya lantaran terimbas PHK di perantauan.

"Pelaku dengan korban sering cekcok mulut setelah pelaku pulang kampung akibat pandemi corona," kata Andri.

Baca Juga: Aneh, Seluruh Laki-laki di Sebuah Kampung di Sumatera Utara Ini Tiba-tiba Menghilang Tanpa Jejak, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Andri menambahkan, oleh sang nenek, P sering disebut sebagai orang miskin.

Gelap mata, P pun menikam dada neneknya hingga tewas dan bersembunyi di perkebunan warga.

P kemudian ditembak di bagian kaki lantaran melawan polisi ketika ditangkap.

2. Gasak 4 motor dalam kurun waktu 2 bulan

Di-PHK dari perusahaan kuliner karena pandemi, Raffi Haryanto (21) warga Kecamatan Alam Barajo, Jambi menjadi pelaku curanmor.

Semenjak PHK, Raffi selalu berkeliling dini hari dengan berjalan kaki.

Ia memantau rumah-rumah warga yang lalai memarkir sepeda motornya di luar rumah.

Kapolsek Kotabaru AKP Afrito Marbaro Macan mengemukakan, Raffi selalu menjalankan aksinya seorang diri.

Dalam kurun waktu dua bulan setelah PHK, Raffi menggasak 4 unit sepeda motor milik warga dan menjualnya kembali.

"Dari semua TKP dia beraksi sendirian, waktu beraksinya pun selalu dini hari, jadi sudah dipantau betul sama dia," kata Afrito pada Jumat (3/7) pagi, seperti dilansir dari Tribun Jambi.

Baca Juga: Tak Ada Satu Pun Kasus Positif Covid-19 di Korea Utara, Kim Jong Un Suruh Bawahannya Tetap Waspada, 'Jangan Cepat Berpuas Diri!'

Menurut pengakuan Raffi, sepeda motor hasil curiannya sebesar Rp 2 juta.

"Saya dipecat dari tempat kerja karena corona, ada pengurangan karyawan," tutur Raffi saat ditanya mengenai motifnya melakukan pencurian.

3. Bakar mobil hingga warung karena kecewa di-PHK

Kecewa diberhentikan dari tempat kerjanya, seorang pemuda di Denpasar, Bali berinisial AB (25) nekat membakar mobil hingga warung.

AB di-PHK karena perusahaan tempatnya bekerja terdampak pandemi Covid-19.

Anehnya, mobil dan warung yang dibakar tak berkaitan dengan mantan atasan maupun tempat kerja sebelumnya.

Total ia membakar 7 obyek yang berbeda-beda, yakni 3 warung, 2 mobil hingga toko sepatu.

"Dia iseng saja bakar ke tempat orang lain. Pelaku melampiaskan kekecewaannya karena diberhentikan dari tempat kerja."

"Selama musim corona ini, dia tidak kerja lagi," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat AKP H Andi Muh Nurul Yaqin, Kamis (2/7/2020).

Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 187 KUHP tentang pembakaran.

Baca Juga: Pegawai Starbucks Ditangkap Karena 'Intip' Payudara Pengunjung, Wanita Ini Malah Sengaja Pasang Kamera di Dadanya Saat Berjalan-jalan, Ternyata Ini Tujuannya

4. Pilih jadi pengedar pil berbahaya

Seorang warga Kecamatan Bluluk, Lamongan berinisial AS (29) nekat mengedarkan pil berbahaya setelah terkena PHK akibat pandemi Covid-19. Polisi menangkap pelaku di Kecamatan Bluluk, Lamongan pada Sabtu (6/6/2020).

AS, kata polisi, telah masuk dalam daftar incaran sebagai pengedar pil double L di Lamongan.

AS diancam Pasal 197 untuk penyalahgunaan pil double L dengan ancaman maksmial 15 tahun penjara.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Tri Purna Jaya, Imam Rosidin | Editor: Abba Gabrilin, Robertus Belarminus) Tribun Jambi

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Sederet Cerita PHK karena Corona Berujung Kriminal, Ada yang Tikam Sang Nenek dan Bakar Warung")

Baca Juga: Ketika Presiden Jokowi Baru Ancam Reshuffle, di Prancis Seluruh Anggota Kabinet 'Dipecat' Tanpa Banyak Drama,Kabinet Langsung Bubar Jalan!

Artikel Terkait