Pegawai Starbucks Ditangkap Karena 'Intip' Payudara Pengunjung, Wanita Ini Malah Sengaja Pasang Kamera di Dadanya Saat Berjalan-jalan, Ternyata Ini Tujuannya

Mentari DP

Penulis

Dua orang pegawai Starbucks mengintip payudara pelanggan wanita melalui sorotan CCTV. Akibatnya mereka dipecat dan masuk penjara.

Intisari-Online.com - Beberapa hari lalu, viral video kasus pelecehan yang dilakukan pegawai kedai kopi Starbucks.

Di mana dalam video tersebut, terlihatdua orang pegawai Starbucks mengintip payudara pelanggan wanita melalui sorotan CCTV.

Dalam video yang tersebar di Twitter, satu orang yang mengoperasikan monitor CCTV. Sedangkan satu lainnya merekam aksi itu dengan ponsel.

Hingga berita ini diturunkan,kedua pegawai berinisial D dan Kitu telah dipecat.

Baca Juga: Ketika Presiden Jokowi Baru Ancam Reshuffle, di Prancis Seluruh Anggota Kabinet 'Dipecat' Tanpa Banyak Drama,Kabinet Langsung Bubar Jalan!Selain itu, keduanya juga telah ditangkap pihak kepolisian.

MenurutKabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus, setelah dilakukan pemeriksaan satu dari dua pegawai yang melakukan pelecehan itu ternyata mengenal pelanggan yang menjadi korbannya.

Bahkan, salah satu dari dua orang karyawan tersebut sempat suka dengan korban.

"Mereka kenal (korban) kemudian dia zoom (kamera) bahkan salah seorang dari kedua ini memang senang kepada korban tersebut," kaya Yusri.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 45 UU nomor 19 tahun 2016 tentang ITE dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Baca Juga: Tak Heran Penyebarannya Semakin Menjadi-jadi, Ternyata Varian Baru dari Virus Corona Menular Jauh Lebih Cepat Dibanding Virus Asli yang Muncul Pertama di Wuhan

Terkait kasus di atas, ketika seorang pria menatap wanita, tahukah Anda bagian mana yang diperhatikan pertama kali oleh si pria?

Hal itulah yang tampaknya ingin dibuktikan oleh seorang wanita bernama Whitney Zelig asal Amerika Serikat ini.

MelansirDaily Mirrorpada Jumat (25/10/2019), Whitney melakukan eksperimen dengan meletakkan kamera tersembunyi di bali bra-nya.

Kemudian, dia mulai berjalan-jalan di New York dengan kamera tersembunyi itu, untuk melihat berapa banyak orang yang menatap dadanya.

Saat dia memerika rekamanya, Whitney terkejut seberapa banyak orang menatap bagian itu.

Dalam ekperimennya ini, Whitney terkejut ternyata sebagian besar orang melihat bagian itu ketika berjumpa dengannya.

Termasuk di antaranya, pria, wanita dan bahkan seekor anjing.

Meski demikian ada maksud tersembunyi dari eksperimenya ini, Whitney ternyata sedang melakukan upaya peningkatan kesadaran pada wanita tentang kanker payudara.

Dalam hal ini dia menyebutkan bahwa bagian tersebut adalah yang paling banyak disukai dan mengundang perhatian banyak orang.

Baca Juga: Tidak Sakit, Tapi Pria Ini Selama 10 Tahun Hanya Terbaring di Kasur, Tidak Pernah Bicara Lagi, Matanya Selalu Terpejam,dan Makan 3 Hari Sekali

Dengan banyaknya sorotan orang-orang pada bagian ini, dia berharap bisa mengingatkan kesadarab pada wanita di seluruh dunia untuk memikirkan kesehatan pada bagian ini.

Berbicara padaDaily MirrorWhitney mengatakan, "Aku tidak menyadarinya sampai kami kembali dan melihat videonya, aku hanya menatap lurus ke depan."

"Aku benar-benar terkejut."

"Aku tidak berharap para wanita terlihat juga, tetapi untuk bersikap adil semua orang suka payudara."

"Aku akan terlihat juga," katanya.

"Saya senang saya melakukannya karena umpan balik positif," imbuhnya.

"Itu agak lucu, saya tidak menyadarinya di waktu lain." sambungnya.

Baca Juga: Tidak Sakit, Tapi Pria Ini Selama 10 Tahun Hanya Terbaring di Kasur, Tidak Pernah Bicara Lagi, Matanya Selalu Terpejam,dan Makan 3 Hari Sekali

Sebelumnya, Ibu Whitney menderika kanker payudara, dua kali melakukan perawatan dan baru sembuh setelah 10 tahun.

Whitney mengatakan, "Dia wanita yang luar biasa, itu alasan yang sangat kami sayangi."

Terinspirasi kondisiibunya, Whitney menawarkan untuk masuk dalam eksperimen karena dia sangat ingin meningkatkan kesadaran.

"Saya mengajukan diri untuk tidak benar-benar mengetahui apa yang saya hadapi."

"Saya senang saya melakukannya karena semua umpan balik positif," jelasnya.

"Ini bukan tentang saya, ini tentang meningkatkan kesadaran dan deteksi dini," tambahnya.

Baca Juga: Ngeri, Jika Tak Izinkan Anaknya Kembali ke Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19, Orangtua Akan Terima Denda Sebesar Rp44 Juta dan Hukuman Penjara

Artikel Terkait