Penelitian sebelumnya tunjukkan jika virus Corona dapat terikat dengan sel intentin, dan peneliti berpikir jika parit dan saluran pembuangan dapat menjadi alat berguna memonitor naik turunnya epidemi di kota tersebut.
Perlu diketahui, dari 1 gram tinja dapat ditemukan 100 juta duplikat virus.
Fongaro dan koleganya lakukan tes untuk Sars-CoV-2 pada sampel yang diambil dari Oktober tahun lalu sampai April tahun ini,
Tesnya menarget tiga bagian berbeda dari genom virus untuk kurangi risiko dari positif palsu, dan dilakukan pada sampel yang telah disimpan dalam suhu minus 80 derajat Celcius.
Virus pertama muncul di dua sampel pada 27 November.
Kemunculannya sederhana dan tetap stabil pada bulan-bulan berikutnya sampai memuncak Maret awal, menurut Fongaro.
Semua tes dilakukan "dalam dua eksperimen independen" dan sampel positif kemudian dikonfirmasi di laboratorium terpisah, tambahnya.